Alasan Kepala BMKG Ogah Mundur dari Jabatannya

Sabtu, 06 Oktober 2018 – 16:21 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat memberikan informasi di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selasa (31/07). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati enggan mundur dari jabatannya pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Dwikorita beralasan tidak mau mundur dari jabatannya karena enggan lari dari tanggung jawab.

BACA JUGA: BMKG: Jangan Membumbui Informasi Potensi Gempa

"Saat ini kami bertanggung jawab pada yang rawan gempa, dan 150 juta jiwa," katanya di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/10).

Dia menegaskan, pihaknya masih terus memantau kemungkinan-kemungkinan bencana di wilayah lain di luar Palu, Sigi dan Donggala, Sulteng.

BACA JUGA: Lampu Solar Panel SMK Binaan Honda Bantu Terangi Palu

Dwikorita mengatakan, BMKG akan terus bekerja dengan baik. "Kami tidak boleh lari dari tanggung jawab, harus dihadapi. Jangan malah mundur cuci tangan," ujarnya.

Desakan Dwikorita agar mundur dari jabatannya sempat disampaikan salah satu anggota Komisi V DPR Anthon Sihombing beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Konser Peduli Sulteng Gagasan Maya Angkasa Raih Ratusan Juta

Anthon menilai Dwikorita tidak layak memimpin BMKG. Dwikorita disebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap banyaknya jumlah korban gempa dan tsunami di Sulteng karena lalai mendeteksi dini bencana. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedihnya Karding Lihat Kampung Halaman Diporak-poranda Gempa


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler