Alasan Menunda Keberangkatan CJH Lansia

Jumat, 21 Juni 2013 – 09:06 WIB
JAKARTA--Pemerintah Indonesia hingga saat ini terus berupaya melakukan lobi dan diplomasi kepada Kerajaan Arab Saudi agar ada dispensasi atas kebijakan pemotongan kuota jemaan haji. Namun jika upaya itu tidak berhasil, maka dengan alasan keamanan dan kesehatan, pemerintah akan memprioritaskan penundaan untuk calon jemaah haji kelompok lanjut usia (Lansia). Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu dalam rilis di situs Setkab, Jumat, (21/6).

Anggito menjamin, calon jemaah haji yang  tertunda keberangkatannya pada musim haji tahun ini, akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2014."Yang berangkat 2014, tidak dikenakan biaya tambahan, meski tahun depan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) nya naik,” ujar Anggito.

Anggito mengakui, dari sisi keadilan kebijakan ini mungkin merugikan jamaah haji lansia. Namun, kebijakan ini, tuturnya, diambil semata-mata karena alasan kesehatan dan keamanan. Hal ini karena pemerintah mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya penyelesaian renovasi Masjidil Haram terlambat hingga lokasi tawaf sangat sempit.

“Sekarang ini, lantai 2 dan 3 terpotong karena akan disambungkan dengan bangunan masjid yang baru. Ini tinggal disambung, tapi ternyata tidak selesai, sehingga tidak bisa digunakan untuk tawaf. Padahal lokasi itu biasa digunakan bagi jamaah lansia atau yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda,” terang Anggito.

Kondisi Masjidil Haram saat ini, lanjutnya, sangat tidak nyaman karena pelaksanaan tawaf menumpuk di lantai satu dan jamaah yang menggunakan alat bantu, tidak mendapat tempat.

 “Lantai 1 juga menyempit karena ada beberapa bagian yang sedang diperluas dan belum selesai. Padahal tempat tawaf difokuskan pada lantai satu ini,” tambah Anggito.

Selain itu, sambung Anggito, temperatur di Arab Saudi juga sangat panas. Saking panasnya, beberapa kantor di Riyadh saat ini pindah ke Jeddah yang sedikit lebih sejuk.

“Itu yang terjadi saat ini. Apalagi pemberangkatan tahun ini lebih maju dibanding tahun kemarin sehingga musim panasnya lebih panjang,” ujar Anggito. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kerja Capai MDGs

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler