jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengungkap alasan pihaknya belum bisa kembali menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah pada awal 2021.
Nahdiana menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya lebih mengutamakan kesehatan dan keamanan para siswa sekolah.
BACA JUGA: Pengumuman: Sekolah di DKI Jakarta Masih Terapkan Belajar dari Rumah
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung di semester genap TA 2020/2021," kata Nahdiana dalam keterangannya, Sabtu (2/1).
"Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan," sambung Nahdiana.
BACA JUGA: Anggap Kasus Video Syur dengan Gisel Sebagai Cobaan Hidup, Nobu Dihujat Warganet Â
Karena itu, Pemprov DKI belum bisa menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah dan para siswa tetap lanjut melaksanakan belajar dari rumah (BDR).
"Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah (BDR)," tutur Nahdiana.
BACA JUGA: 7 Manfaat Jahe untuk Kecantikan, ada Tipsnya juga Lho
Meski begitu, sambung Nahdiana, pihaknya tetap melaksanakan persiapan pembelajaran tatap muka dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam mempersiapkan rencana pembelajaran tersebut.
Bahkan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mempersiapkan Laman Siap Belajar.
Laman tersebut digunakan untuk asesmen sekolah yang ada di Ibu Kota.
"Laman Siap Belajar ini bertujuan untuk mengukur kesiapan satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester genap TA 2020/2021," tukas Nahdiana. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi