jpnn.com, JAKARTA - Persebaya Surabaya mengkiritisi jadwal kompetisi Liga 1 2019 yang sangat berdekatan waktunya dari pertandingan ke pertandingan. Bahkan, dia menyebut jadwal kompetisi kasta tertinggi 2019 ini tak manusiawi.
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda menurutnya sangat padat dan sangat melelahkan dibandingkan musim lalu. Kondisi ini karena tak bisa dilepaskan tuntutan agar kompetisi usai pada 22 Desember mendatang.
BACA JUGA: BOPI Tetap Berikan Rekomendasi Meski PT LIB Masih Ada Tunggakan ke Klub
"Menurut saya, jadwal Liga 1 sendiri sangat padat, bayangkan saja kami bisa bermain hanya jeda empat sampai lima hari. Ini tidak manusiawi, karena kami juga akan main di Piala Indonesia," tuturnya, dalam acara penandatanganan kontrak dengan sponsor baru di Jakarta, Jumat (10/5) petang.
BACA JUGA: BOPI Tetap Berikan Rekomendasi Meski PT LIB Masih Ada Tunggakan ke Klub
BACA JUGA: Shopee Resmi Jadi Sponsor Utama Liga 1 2019
Liga 1 2019 akan kick-off pada 15 Mei mendatang. Persebaya sendiri akan menjalani laga pembuka pada 16 Mei menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Kamis (16/5).
Karena mepetnya jadwal dan minimnya jeda, maka pelatih, manajemen, dan tim dokter harus benar-benar mengatur jadwal dan melihat pemain per pemain terkait kondisi kesehatannya.
BACA JUGA: Berita Terbaru Usaha Persija Gaet Bek Tengah Anyar
BACA JUGA: Didominasi Warna Oranye, Inilah Logo Resmi Liga 1 2019
"Mei sampai Desember harus selesai, jadi kami menghitung kira-kira bertanding sekali, setiap empat sampai enam hari. Kami harus memikirkan kesehatan, dan lain-lain, agar pemain tidak mudah cedera dan bisa maksimal di setiap laga, tim sedang merapatkan itu," terang dia.
Memang, dengan total 34 laga per klub dalam satu musim dan hanya ada 30 pekan dari 15 Mei sampai 22 Desember, maka klub harus mengebut, ada yang sepekan sampai dua pertandingan, atau bahkan tiga pertandingan saat mereka tampil di Piala Indonesia. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera vs Persija: Tetap Hormat, Siap Sikat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad