jpnn.com, BANDUNG - Memenuhi target manajemen tak membuat pelatih Mario Gomez aman posisinya sebagai pembesut tim Maung Bandung.
Dia resmi diputus kontraknya oleh Maung Bandung per Kamis (13/12).
BACA JUGA: Reaksi Teddy Soal Rumor Simon McMenemy Jadi Pelatih Persib
Manajemen Persib menegaskan, bukan hanya faktor prestasi yang menjadi tolok ukur pelatih dipertahankan atau tidak.
Attitude dia selama menangani tim, juga masuk dalam poin-poin pertimbangan evaluasi dari manajemen.
BACA JUGA: Dirut Persib Pastikan Tak Ada Nama Roberto Carlos
"Siapapun tahu, dari sisi prestasi, Gomez memang bisa memenuhi target tim. Performa Persib juga bagus di tangannya," kata Direktur Persib, Teddy Tjahyadi.
"Gomez sering membuat kesalahan yang berulang yang dianggap merugikan tim. Konsekuensinya, ya seperti ini (diputus kontraknya)," imbuhnya.
BACA JUGA: Jawaban Bos Persib soal Kans Eks Inter Milan Jadi Pelatih
Faktor utama yang menjadikan Maung Bandung kesulitan untuk mempertahankan Gomez adalah kegagalannya dalam mematuhi komitmen. Bahkan, manajemen Persib sampai harus tiga kali menegur pelatih asal Argentina itu.
"Ibarat aturan dalam perusahaan, Gomez sudah tiga kali dapat SP (surat peringatan). Kita sudah menegur baik-baik, tapi kesalahan tetap diulanginya," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Persib Sebut Sikap Gomez Bikin Tidak Nyaman
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad