Alasan Pribadi, Sekjen PSSI Mundur

Pengganti Tri Goestoro Diputuskan Exco PSSI

Rabu, 05 September 2012 – 05:04 WIB
JAKARTA - Sekjen PSSI Tri Goestoro akhirnya mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya di kantor PSSI, kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (4/9). Sampai saat ini, PSSI masih belum memutuskan siapakah pengganti yang akan ditempatkan di posisi penting PSSI tersebut.
 
Kepastian ini pun mempertegas pernyataan ketua PSSI Djohar Arifin Husin yang telah mengaku menerima surat dari sekjennya. Tri mengakui jika dirinya telah mengirimkan surat pengunduran tersebut sejak senin (3/9) lalu.
 
"Saya sudah ajukan surat resmi. Keputusannya saya tunggu sesuai aturan di PSSI. Tapi saya sudah bulat mundur," tutur lelaki berkumis tersebut.
 
Alasan utama Tri meninggalkan PSSI saat berada dalam kondisi tak menentu ini ternyata lebih bersifat pribadi. Dia merasa tidak bisa sepenuhnya fokus karena bisnis keluarganya menjadi terbengkalai akibat terlalu sibuk di PSSI.   
 
"Ke depan, PSSI memerlukan konsen dan fokus lebih. Tapi, saya ada masalah pribadi. Karena rasanya sulit dikawinkan, saya ajukan mundur dari jabatan saya di PSSI," terangnya.
 
Kendati demikian, Tri menegaskan bahwa dirinya tak akan begitu saja kemudian meninggalkan PSSI. Dia berjanji akan tetap membantu sepak bola Indonesia meski tidak secara resmi di kepengurusan. Hanya, dia berjanji akan terus mendampingi Sekjen yang baru sampai benar-benar memahami tugas lanjutan yang ditinggalkan olehnya.
 
Terkait kerja di Joint Comittee, Tri memastikan bahwa nantinya dia akan membawa sekjen baru tersebut ke AFC. Dia tidak ingin ada yang tercederai seandainya ditinggalkan begitu saja.
 
"Saya akan mendampingi pengganti saya sampai benar-benar on. Proses di Joint Comittee tidak terganggu . Jadi tidak ada cedera, luka , dan dusta setelah saya tinggalkan," tandasnya.
 
Sementara itu, Djohar Arifin yang juga datang dalam jumpa pers tersebut berharap pernyataan resmi Tri ini mengakhiri rumor negatif yang membayangi pengunduran dirinya. Apalagi, sebelumnya Tri dikaitkan pernah terlibat konflik dengan pengurus lain sebelum akhirnya menyatakan mundur.
 
'Kami sampaikan ini, supaya tidak ada berita apapun selain berita yang kami sampikan di jumpa pers hari ini. Kang Tri akan tetap membantu PSSI meski tidak memliki jabatan formal,' tegas lelaki bergelar profesor tersebut.
 
Lantas, siapakah yang akan menggantikan posisi Tri"  Djohar mengaku masih belum bisa mengumumkan. Alasannya, dia akan membawa permasalahan ini ke rapat Exco PSSI terlebih dahulu. Bahkan, lanjut dia, pengunduran Tri diterima atau tidak masih akan dibicarakan kembali di level Exco.
 
Hanya, dia menyebut calon pengganti Tri harus lebih baik. Kriteria yang dibutuhkan PSSI adalah orang yang memiliki dedikasi tinggi, mampu full time mengurusi PSSI. Juga, memiliki kemampuan manajerial yang cukup baik serta memiliki relasi Internasional yang kuat untuk membangun komunikasi PSSI dengan dunia luar.
 
'Minggu depan rapat Exconya. Nanti akan kami umumkan lebih lanjut terkait siapa penggantinya. Siapa orangnya, nanti finally rapat Exco yang menentukan,' tandasnya.
 
Sebelumnya, sumber di dalam PSSI menyebutkan telah ada langkah mencari pengganti Tri dari pihak PSSI. Beberapa nama telah dimunculkan, beberapa diantaranya adalah Halim Mahfudz, CEO LPIS Widjajanto, sampai sosok Saleh Mukadar. Sayang, Saat dikonfirmasi enggan menjawab hal itu. Dia kembali berkelit jika persetujuan penunjukan sekjen menjadi hak Exco PSSI. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olympiakos Berusaha Dapatkan Del Piero

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler