jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinad Hutahaean mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono memilih pesawat Hercules untuk membawa Almarhumah Kristiani Herrawati ke Indonesia.
Ferdinand menerangkan, sebenarnya pemerintah sempat menawarkan Boeing kepada SBY. Namun SBY menolak Boeing dan hanya ingin Hercules.
BACA JUGA: Ungkapan Mengharukan Fahri Hamzah atas Kepergian Ibu Ani Yudhoyono
Baca: Habib Aboe: Ibu Ani Banyak Menginspirasi Perempuan Indonesia
"Karena kalau Boeing itu kargo di bawah dan penumpang di atas. SBY enggak mau. Kemudian, biar lebih lambat SBY pakai Hercules dan mereka tetap bisa sama-sama Bu Ani duduk dan bersama satu tempat ke Indonesia. Itu alasan yang kami dapat," kata Ferdinand di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/6).
BACA JUGA: Cerita Penggali Kubur: Tanah Makamnya Empuk, Mungkin Bu Ani Banyak Amal Ibadah
Ferdinand mengungkapkan, dalam pesawat Hercules itu hadir sejumlah rekan dan keluarga inti SBY. Ada juga Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, dan ajudan SBY.
"Ada 44 orang di dalam (pesawat). Yang lain mengikuti penerbangan komersial," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Jenazah Bu Ani Yudhoyono Diperkirakan Tiba di Halim Pukul 10 Malam Ini
Simak Video paling banyak ditontotn hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI dan Kapolri Dijadwalkan Sambut Jenazah Ani Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga