jpnn.com - CIREBON - Dua perempuan dan satu laki-laki digrebek warga dari sebuah rumah kos di Jl Karang Jalak, RT 04 RW 02, Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon, Senin (4/5) malam, sekitar pukul 22.30.
Warga setempat menduga ketiga remaja tersebut berbuat asusila di dalam kamar rumah kos itu. Penggerebekan itu berawal, YG (20) warga Indramayu, penghuni salah satu kamar kos yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu kampus swasta Kota Cirebon, sedang menerima dua tamu wanita SN (17) dan LS (17), siswi kelas 3 sebuah SMK di Indramayu.
BACA JUGA: Diburu 200 Brimob, Tinggalkan Jejak Ceceran Darah di Sumur Warga
Kecurigaan warga bukan tanpa alasan, karena kondisi kos-kosan saat itu gelap gulita. Warga langsung mendatangi dan menggedor pintu kamar kosan YG. Ketika digerebek, YG dan SN sedang berada di dalam kamar, sementara LS disuruh menunggu di ruang tamu kosan.
Menghindari adanya aksi main hakim sendiri, pengurus kampung setempat melapor ke polisi. Tak lama kemudian, petugas dari Polsekta Cirebon Utara Barat tiba di lokasi dan langsung membawa ketiga remaja itu ke polsek untuk menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Dor! Kaki Penembak Intel TNI Ditembus Peluru, Komeng Kabur Bawa AK
Atam, ketua RT setempat kepada Radar Cirebon (Grup JPNN) mengatakan, pihaknya sudah lama mencurigai kosan tersebut karena kerap dijadikan tempat maksiat. "Yang laki-laki sering bawa cewek ke dalam kamar kos. Awalnya kita diemin, eh malah semakin keseringan. Kita dianggap apa di sini, makanya kita grebek biar kapok," katanya.
Sang wanita, SN ditemui Radar Cirebon di Mako Polsekta CIREBON Utara Barat mengaku, ia tepaksa menginap di tempat tersebut karena kemalaman dan tidak berani pulang ke Indamayu karena takut dibegal. "Kita nggak ngapa-ngapain, buktinya kita di sini bertiga, tidak berdua," kilahnya.
BACA JUGA: Duh! Suami Lagi Pendidikan, Oknum Polwan di Rumah Ditemani Perwira
Kapolsekta Cirebon Utbar Kompol Luhut Sitohang SH didampingi Kanit Reskim AKP Rynaldi N Sitinjak SH MH menuturkan, ketiga remaja tersebut dikembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan pembinaan. "Setelah kita periksa dan beri pembinaan, mereka dikembalikan lagi ke pihak oangtua," tuturnya. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Razia, Kabur, Tabrak Polisi Hingga Terpental
Redaktur : Tim Redaksi