Alasan Terbaru PSSI soal Desakan KLB

Rabu, 15 Juni 2016 – 06:25 WIB
FIFA. Ilustrasi Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – PSSI belum bersikap tegas terkait desakan mayoritas voters (pemegang hak suara) agar segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Salah satu alasan dari otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu, sampai saat ini mereka belum juga mendapat arahan apa-apa dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). 

BACA JUGA: Di Mana Timnas Garuda Gelar Latihan? Klik

Salah satu anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Tony Apriliani mengatakan, sejatinya PSSI sudah melaporkan keinginan mayoritas voters itu ke FIFA. 

Namun, sampai saat ini mereka belum juga mendapat kepastian, apakah keinginan para voters yang tergabung dalam Kelompok 85 itu bisa dieksekusi oleh PSSI, atau tidak sama sekali. 

BACA JUGA: Si Kidal Siap Perkuat Timnas Garuda

“Yang jelas, jawaban dari FIFA terkait keinginan KLB di PSSI ini hanya ada dua, yes atau no. Namun, yang menjadi masalah, sampai saat ini kami belum mendapatkan ketegasan dari FIFA,” kata Tony, kemarin (14/6). 

Karena tidak adanya kepastian tersebut, maka PSSI, lanjut Tony, belum bisa memberikan jawaban resmi kepada voters pengusung KLB tersebut. 

BACA JUGA: Mau Tahu Strategi Persija buat Lawan Arema?

Sebagai catatan, 18 Juni nanti, adalah batas waktu terakhir yang diberiken oleh Kelompok 85 kepada PSSI. Hanya ada satu jawaban yang diinginkan oleh kelompok pimpinan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Edy Rahmayadi itu, yakni PSSI harus mengiyakan adanya perhelatan kongres untuk mencari ketua umum PSSI yang baru secepatnya. 

Sebelumnya, sekretaris Kelompok 85, Budiman Dalimunte mengatakan bahwa mereka akan menurut semua yang diinstruksikan oleh FIFA. 

“Kami juga sudah berkomunikasi langsung dengan FIFA. Dan saat ini kami sedang menunggu notifikasi dari mereka. Apapun yang FIFA putuskan, akan kami patuhi,” kata Dalimunte. 

Sebagai catatan, Kelompok 85 yang berkekuatan 92 dari total 107 voters telah mengajukan tuntutan KLB PSSI pada 3 Mei lalu. 

Mereka yang terdiri dari klub dan asosiasi provinsi (asprov) PSSI itu meminta PSSI untuk segera menggelar KLB PSSI paling lambat tiga bulan setelah pengajuan tuntutan KLB tesebut. Yaitu, harus dilakukan minimal pada 3 Agustus nanti. (ben/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panpel Persib Hanya Jual 20 Ribu Tiket‎, Ini Harganya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler