jpnn.com - Timnas Vietnam sejatinya tak menutup mata soal naturalisasi pemain. Namun, ada hal yang membuat proses naturalisasi sulit terwujud.
Tim berjuluk The Golden Star itu sedang babak belur. Mereka terancam gagal lulus ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA: Kesan Ragnar Oratmangoen Seusai Membantu Timnas Indonesia Menghajar Vietnam
Untuk memperkuat tim, Federasi sepak bola Vietnam (VFF) sejatinya bisa memanggil beberapa pemain keturunan yang merumput di luar negeri untuk dilakukan naturalisasi.
Namun, hal itu sulit terwujud karena aturan perundang-undangan yang harus dihormati.
BACA JUGA: Respons Philippe Troussier Setelah Berpisah dengan Timnas Vietnam
"Kami tak bisa lagi mempertahankan sudut pandang lama. Ada persepektif baru (naturalisasi, red), seperti yang kami lakukan terhadap Filip Nguyen."
"Namun, VFF bukan bagian yang menangani proses naturalisasi, tetapi harus mengikuti Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam. Kami tak bisa menaturalisasi pemain, tetapi harus melihat apakah pemain itu memenuhi UU atau tidak," jelas Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu dilansir VNExpress.
BACA JUGA: Gara-Gara Timnas Indonesia, Philippe Troussier 2 Kali Kehilangan Pekerjaan
Karena itu, untuk memperkuat Timnas Vietnam, VFF lebih memilih untuk mengembangkan bakat-bakat muda yang mereka miliki.
"Strategi jangka panjang kami ialah mempromosikan pemain muda berkualitas di level klub," tegasnya.
Penurunan performa Timnas Vietnam membuat VFF mendepak Philippe Troussier dari kursi pelatih.
Juru racik asal Prancis itu dipecat seusai Vietnam takluk 0-3 saat menjamu Timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib