Alat Uji COVID-19 ini Terbukti tak Kredibel, Tunjukkan Hasil Positif Semu

Rabu, 06 Oktober 2021 – 12:57 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan menunjukkan sampel yang diambil saat tes usap COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Alat uji COVID-19 asal Australia, Ellume terbukti tidak kredibel.

Perangkat uji yang bisa digunakan sendiri di rumah itu disebut telah menunjukkan hasil positif semu.

BACA JUGA: Antibodi Vaksin COVID-19 Bisa Berkurang, yang ini Setelah 7 Bulan

Karenanya, pembuat peranti tes diagnostik asal Australia ini telah menarik kembali banyak alat tes COVID-19 itu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan pihaknya bekerja dengan perusahaan itu untuk menilai pemeriksaan tambahan manufaktur dan melakukan perbaikan.

BACA JUGA: Terungkap Peran Para Tersangka Saat Menghabisi 4 Prajurit TNI

Hasil positif semu dari alat tes perusahaan itu menunjukkan bahwa seseorang mengidap virus padahal sebenarnya tidak.

Dalam pengumuman 1 Oktober, Ellume mengatakan pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut dan telah mengidentifikasi akar masalahnya.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Ingatkan Masyarakat Bahaya Osteoporosis, Begini

Keandalan hasil negatif tetap tidak terpengaruh oleh masalah ini dan tidak termasuk dalam penarikan.

Perusahaan itu tidak segera menjawab saat dimintai komentar.

Menurut laporan oleh New York Times, hampir 200.000 alat tes telah ditarik oleh perusahaan, yang mewakili sekitar 5,7 persen dari sekitar 3,5 juta alat uji yang dikirimkan Ellume ke Amerika Serikat.

Kepala Eksekutif Ellume Sean Parsons mengatakan sekitar 427.000 alat uji, termasuk beberapa yang disediakan untuk Departemen Pertahanan AS, termasuk yang ditarik.

Kira-kira setengah dari jumlah ini telah digunakan, yang menunjukkan sekitar 42.000 hasil positif, kata Parsons kepada NYT.

Alat tes antigen yang bisa digunakan di rumah produk Ellume menerima Izin Penggunaan Darurat oleh regulator kesehatan AS pada Desember 2020.(Antara/Reuters/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler