jpnn.com, NYON - UEFA menjatuhkan denda sebesar EUR 5.000 kepada Federasi Sepak Bola Albania, Senin (17/12), setelah fan mereka mencemooh lagu kebangsaan Prancis pada kualifikasi Euro 2020 pertengahan November lalu.
Cemoohan tersebut terjadi menyusul kesalahan Prancis pada pertemuan sebelumnya di Stade de France, September lalu, ketika tim tamu terkejut mendengar lagu kebangsaan Andorra dimainkan bukannya Himni i Flamurit.
BACA JUGA: Duel Prancis vs Albania Diwarnai Insiden Salah Putar Lagu Kebangsaan
Albania memprotes dan menolak bermain hingga musik yang benar dimainkan dan pertandingan dimulai terlambat lebih dari lima menit.
Prancis didenda EUR 20.000 oleh UEFA atas kesalahan mereka dan Presiden Macron membuat permintaan maaf secara resmi atas kekhilafan yang memalukan itu.
BACA JUGA: Gila! Jerman, Portugal dan Prancis Satu Grup di Piala Eropa 2020
Di Stadion Kombetare in Tirana di Albania, seorang penyanyi lokal yang kurang beruntung diminta untuk tampil membawakan La Marseillaise, tetapi suaranya tenggelam oleh suitan dari 22.000 penonton.
Prancis memenangi pertandingan 4-1 dan 2-0 berturut-turut dan lolos ke putaran final Euro 2020. (afp/antara/jpnn)
BACA JUGA: Ini Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh di Malam Hari
Redaktur & Reporter : Adek