Album Bintang Lima Bikin Ahmad Dhani Ketakutan

Rabu, 15 Januari 2020 – 18:11 WIB
Formasi Dewa 19, Once, dan Dul Jaelani di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/1). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani membongkar kisah di balik pembuatan album Dewa 19 bertajuk Bintang Lima. Salah satu album terbaik Dewa 19 itu pada tahun ini berusia 20 tahun.

Ahmad Dhani mengaku membuat album Bintang Lima dalam kondisi ketakutan. Sebab pada masa itu Dewa 19 mengalami peralihan dari vokalis Ari Lasso ke Once.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Bebas, Dewa 19 Gelar Tur 6 Kota

"Album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa, karena tanpa Ari Lasso," kata Ahmad Dhani di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/1).

Suami Mulan Jameela itu menyebut album Bintang Lima merupakan album pertama Once dengan Dewa 19. Sehingga Ahmad Dhani ketakutan terhadap respons penggemar dengan kehadiran vokalis baru. Saking ketakutannya, dia bahkan kerap mimpi tentang penampilan Once bersama Dewa 19.

BACA JUGA: Baladewa Sudah Menunggu Karya Terbaru Mas Dhani dan Dewa 19

"Saya sampai mimpi Dewa 19 nyanyi sama Once, penonton pulang semua, saking paranoid," jelas Ahmad Dhani.

"Misal lagu Separuh Nafas, itu bukan soal cinta, tapi buat Baladewa, apakah mereka masih menerima kami," imbuhnya.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ahmad Dhani Ungkap Alasan Mencintai Mulan, Jenita Janet Kesal

Ahmad Dhani menganggap album Bintang Lima merupakan batu loncatan bagi karier Dewa 19. Antara bakal terus berlangsung atau hancur dengan kehadiran vokalis baru. Beruntung album itu ternyata sukses besar hingga laris 1,7 juta keping.

"Album ini batu loncatan, apa sukses atau tidak, penentu dalam langkah Dewa 19," ucap Ahmad Dhani.

Dalam rangka merayakan 20 tahun album Bintang Lima, Dewa bakal menggelar tur bertajuk '20 Tahun Bintang Lima Tour 2020'. Tur diadakan bersama Once Mekel, dan Dul Jaelani.

Rangkaian 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 bakal singgah keenam kota di Indonesia. Pemilihan kota dilakukan oleh pihak Dewa 19 bersama promotor. Kota yang bakal disinggahi yakni Bandung (15 Februari), Yogyakarta (22 Februari), Surabaya (14 Maret), Banjarmasin (21 Maret), Balikpapan (25 Maret), dan Makassar (3 April 2020). (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler