jpnn.com, JAKARTA - Tanggal 27 Desember selalu diperingati sebagai hari kelahiran mendiang Nike Ardilla.
Dalam rangka memperingati hari kelahiran lady rocker tersebut, Musica Studio’s kini merilis eksklusif album legendaris Sandiwara Cinta untuk pertama kalinya dalam bentuk piringan hitam alias vinyl.
BACA JUGA: Jelang Final Piala AFF, Desta Bongkar Pesan dari Witan Sulaiman
Album tersebut merupakan album rekaman terakhir dari almarhumah Nike Ardilla.
Dirilis pada 1995 awal, album ini laku terjual hingga 2 juta keping terdiri dari kaset dan CD.
BACA JUGA: Tante Ernie Sampaikan Nasihat untuk Netizen, Tolong Disimak
Setelah album dirilis, Nike Ardilla berpulang pada Minggu pagi, 19 Maret 1995 silam.
Kejadian tersebut membuat album Sandiwara Cinta melambung tinggi hingga terjual dengan estimasi lebih dari 5 juta keping.
BACA JUGA: Fuji Berhasil Memperoleh Sebuah Prestasi
Bahkan, album itu tercatat laku terjual hingga 100 ribu keping per hari.
Sandiwara Cinta berhasil menembus rekor menjadi salah satu album Indonesia dengan penjualan terlaris sepanjang masa hingga saat ini.
"Nike Ardilla itu luar biasa cara penghayatan lagu, sangat kuat melekat dengan musiknya," kata Teddy Riadi selaku salah satu pencipta lagu Nike Ardilla dan sebagai A&R Musica Studio’s.
Dia berharap kehadiran piringan hitam Sandiwara Cinta bisa bernostalgia kembali bersama lagu-lagu Nike Ardilla.
"Semoga lagu-lagu Nike Ardilla bisa terus terdengar dan menginspirasi sampai generasi mendatang," lanjut Kang Teddy.
Terdapat 10 lagu dalam album Sandiwara Cinta milik Nike Ardilla.
Antara lain, Sandiwara Cinta (Cipt. Deddy Dores), Deru Debu (Dwiki Dharmawan), Kau Bukan Untukku (Erens F. Mangalo), Sanggupkah Aku (Dadang S Manaf), Cintaku Suci (Yonny Dores), Menyibak Tirai Kelabu (Deddy Dores), Bila (Teddy Riadi), Pudar (Harry Minggoes), Bayang Dirimu (Jati), dan Menanti Kejujuran (Fajar Budiman / Ian Antono).
Vinyl album Sandiwara Cinta dari Nike Ardilla dirilis Musica Studio dan sudah bisa didapatkan di berbagai toko musik. (ded/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra