REPUTASI Jay-Z sebagai pencari bakat dikenal luas industri musik dunia. Rihanna dan Rita Ora adalah bukti nyata betapa hebatnya suami Beyonce Knowles itu mengasah dan membimbing artis pendatang baru hingga terkenal seperti sekarang.
Bedanya, artis baru kali ini bukan penyanyi tapi produser rekaman. Hebatnya lagi, baru pertamakali terjun di dunia musik komersil, produser rekaman baru bernama Ebony Oshunrinde itu langsung dipercaya menggarap album terbaru Jay-Z "Magna Carta Holy Grail" yang diluncurkan pada 4 Juli kemarinn.
Padahal, Ebony yang memiliki nama alias Wondagurl itu baru berumur 16 tahun. Gadis asal Kanada yang belum lulus sekolah menengah atas ini, dikenalkan ke Jay-Z lewat teman sesama produser, Travis Scott.
Travis sangat terkesan dengan karya-karya Ebony yang disimpan dalam laptop. Karena tahu Jay-Z tengah mencari materi album, beat-beat karya Ebony kemudian ditawarkan pada musisi serba bisa itu.
Tak diduga Jay-Z langsung suka dan meminta album ke-12 itu digarap bersama Ebony. "Aku akan mengubah hidupmu. Biasanya tak dialami remaja 16 tahun," ucap Ebony menirukan bunyi SMS Travis yang akhirnya membuat dia bisa bertemu langsung dengan Jay-Z.
Bila album "Magna Carta Holy Grail" laku di pasaran, dipastikan nama Ebony akan langsung dikenal publik musik dunia. Uang berlimpah pun bakal datang yang didapat dari royalti album. "Sekarang banyak orang yang ingin kerja sama dengan aku. Betul-betul menyenangkan," ucap Ebony seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (6/7). (pra/jpnn)
Bedanya, artis baru kali ini bukan penyanyi tapi produser rekaman. Hebatnya lagi, baru pertamakali terjun di dunia musik komersil, produser rekaman baru bernama Ebony Oshunrinde itu langsung dipercaya menggarap album terbaru Jay-Z "Magna Carta Holy Grail" yang diluncurkan pada 4 Juli kemarinn.
Padahal, Ebony yang memiliki nama alias Wondagurl itu baru berumur 16 tahun. Gadis asal Kanada yang belum lulus sekolah menengah atas ini, dikenalkan ke Jay-Z lewat teman sesama produser, Travis Scott.
Travis sangat terkesan dengan karya-karya Ebony yang disimpan dalam laptop. Karena tahu Jay-Z tengah mencari materi album, beat-beat karya Ebony kemudian ditawarkan pada musisi serba bisa itu.
Tak diduga Jay-Z langsung suka dan meminta album ke-12 itu digarap bersama Ebony. "Aku akan mengubah hidupmu. Biasanya tak dialami remaja 16 tahun," ucap Ebony menirukan bunyi SMS Travis yang akhirnya membuat dia bisa bertemu langsung dengan Jay-Z.
Bila album "Magna Carta Holy Grail" laku di pasaran, dipastikan nama Ebony akan langsung dikenal publik musik dunia. Uang berlimpah pun bakal datang yang didapat dari royalti album. "Sekarang banyak orang yang ingin kerja sama dengan aku. Betul-betul menyenangkan," ucap Ebony seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (6/7). (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bulan Suci, Karya Uje Kian Diburu
Redaktur : Tim Redaksi