Alex Minta Panwas Urus PNS tak Netral

Minggu, 27 Mei 2012 – 21:45 WIB

JAKARTA-Saat ini pasangan calon dan wakil gubernur DKI Jakarta belum bisa "menjual" dirinya kepada warga ibu kota. Pasalnya, di masa pra-kampanye ini ada aturan yang melarang mereka berkampanye.

Namun tampaknya larangan ini tidak mampu menakuti calon gubernur dengan nomor urut 6, Alex Noerdin. Alex bahkan terang-terangan mengaku sedang berkampanye saat menghadiri acara pengukuhan dirinya sebagai anggota Dewan Kehormatan ormas MKGR di Golden Ball Room, Hotel Sultan, Minggu (27/5).

"Saya sekarang akan kampanye bapak-bapak, ibu-ibu," ujar Alex di hadapan ribuan anggota ormas MKGR.

Alex menuturkan, ia berhak untuk berkampanye di acara tersebut. Ia menilai tindakannya itu bukan pelanggaran karena kampanye pada acara internal pasangan calon diperbolehkan. Yang dimaksud, MKGR merupan ormas underbow Golkar.

"Ada larangan tidak boleh kampanye, tapi dalam peraturan kalau dalam acara internal boleh" ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Menurut Alex, Panitia Pengawas (Panwas) DKI tidak perlu mengawasi acara internal pasangan calon. Ia menyarankan Panwas melakukan pengawasan terhadap masalah yang lebih penting seperti proses pendataan pemilih.

"Kalau ada Panwas di belakang (acara Alex), lebih baik bereskan saja PNS yang tidak netral, penggunaan dana APBD untuk kepentingan salah satu calon dan yang paling penting ada 1,4 juta pemilih siluman. Lebih baik urus itu," tegasnya.

Meski mengaku berkampanye namun Alex tidak melakukan hal-hal yang dilarang KPU DKI saat masa pra-kampanye yaitu mempersuasi orang untuk memilih. Pria yang masih menjabat Gubernur Sumatera Selatan itu tidak melontarkan ajakan untuk memilih dirinya.

Sikap hati-hati juga ditunjukan oleh Ketua Dewan Kehormatan MKGR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie dalam pidatonya. Aburizal yang biasa dipanggil Ical tidak melemparkan ajakan untuk memenangkan pasangan Alex-Nono yang diusung partainya.

"Karena sekarang tidak boleh kampanye saya hanya katakan, semua sudah mengerti kan? Semua sudah tahu apa yang harus dilakukan nanti," kata Ical yang disambut dengan teriakan "mengerti" dari para anggota MKGR. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: Jangan Bilang SBY Tak Patuh Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler