Kinerja Alex ini bahkan mendapat perhatian dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan “Kepeloporan dan Inovasi” diberikan kepada Alex Noerdin di Istana Negara, Jakarta pada Februari 2010 silam. Penghargaan ini diberikan atas prestasi dia sebagai pelopor pendidikan dan berobat gratis di Provinsi Sumsel.
"Penghargaan ini sebagai upaya membangun budaya dan peradaban bangsa yang baik. Mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat para kepala daerah untuk terus meningkatkan pengabdiannya," kata SBY kala itu saat memberikan penghargaan.
Presiden juga memuji pemerintahan Alex Noerdin sebagai salah satu pemerintah daerah yang mewujudkan pelayanan terpadu bagi dunia usaha. "Saya senang semakin banyak daerah yang menerapkan pelayanan satu pintu, satu atap, itu bagus sekali," kata SBY.
Kedua jenis penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah setelah melalui proses panjang di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN & RB).
Penghargaan yang diberikan dua tahun sekali sejak 2006 ini juga sebagai bentuk pembinaan Men PAN & RB kepada para kepala daerah.
Ada tiga tahap sebelum penghargaan diberikan, yaitu usulan dari provinsi, penilaian oleh tim yang terdiri dari LSM, media, perguruan tinggi, dan pemerintah, serta putusan terakhir dilakukan oleh tim pengarah yang dipimpin Men PAN & RB.
Terdapat 12 komponen penilaian dalam penghargaan tersebut. Penilaian itu tentang kebijakan deregulasi dan debirokratisasi pelayanan, penegakkan disiplin kebijakan korporasi unit pelayanan publik, pengembangan manajemen di daerah, peningkatan profesionalisme pejabat atau pegawai di bidang pelayanan publik, pembangunan kemasyarakatan dan sejauhmana kesejahteraan ditingkatkan.
Komponen berikutnya mendorong pembangunan ekonomi daerah, pengembangan, dan pemanfaatan e-government, penerapan standar ISO 9001 dalam pelayanan publik, kepemimpinan kepala daerah, ketersediaan sarana fisik pelayanan publik, dan pandangan para pemuka masyarakat terhadap kinerja kepala daerah.
Namun, bukan Alex Noerdin kalau kemudian puas dengan penghargaan tersebut. Alex menyatakan, penghargaan ini dapat mendorong dirinya untuk lebih banyak lagi mewujudkan inovasi-inovasi lain di Sumatera Selatan. "Saya berharap ini memacu saya bisa mewujudkan inovasi lainnya, selain pendidikan dan berobat gratis yang sudah terwujud," ujarnya.
Pada tahun yang sama, Alex Noerdin juga meraih penghargaan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-64. Alex dianugerahi Medali Emas Kemerdekaan Pers oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Di samping itu, dia juga mendapat penghargaan berupa Pena Emas yang diberikan Presiden SBY.
Di bidang pangan, Alex Noerdin juga berhasil meraih penghargaan tingkat nasional, yakni Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Bahkan, dia menjadi satu-satunya Gubernur di Sumatera yang menerima penghargaan tiga kali berturut turut.
Alex Noerdin mengatakan, anugerah tersebut merupakan salah satu wujud keberhasilan dalam pembangunan pertanian. Ke depan akan dijadikan pemacu agar tidak hanya mempertahankan keberhasilan yang sudah dicapai, tetapi terus ditingkatkan. "Mudah mudahan di masa mendatang keberhasilan yang telah kita raih ini akan terus ditingkatkan” paparnya. (tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 64 Honorer K-1 Terancam Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi