jpnn.com - Pembalap LCR Honda, Alex Rins menyebutkan tunggangannya Honda RC213V loyo saat bersaing di trek lurus.
Hal itu dia rasakan saat seri pembuka MotoGP Portugal.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Alex Rins Bertekad Menjadi Juara Bersama Tim LCR Honda
Pembalap 27 tahun itu mengakui motornya payah saat hendak menyalip di trek lurus.
"Hal tersulit bagi saya ialah menyalip. Saya tidak bisa menyalip pembalap mana pun, kecuali satu atau dua, selain pada awal balapan di mana saya berhasil memulihkan posisi," ujar Alex Rins.
BACA JUGA: Alex Rins: Honda RC213V Masih Jauh dari Ducati dalam Hal Kecepatan
Dia menegaskan masalah terbesarnya di Portugal ialah tidak bisa bersaing dengan motor-motor lain di lintasan lurus, karena masalah cengkeraman ban belakang motornya.
Kesulitan dalam menyalip di trek lurus akibat kurangnya cengkeraman motor mengingatkannya ketika masih membela Suzuki musim 2021.
BACA JUGA: MotoGP Argentina: Mengaku Salah, Alex Marquez Pasrah, Eh Ternyata!
"Ini mengingatkan saya pada dua tahun lalu dengan Suzuki. Kami kehilangan banyak waktu di lintasan lurus dibandingkan dengan yang lain dan kemudian kami memulihkan semuanya di tikungan," jelas Alex Rins.
Namun, tabrakan dengan Fabio Quartararo pada Sprint Race di Portugal membuat segalanya berubah.
"Hasilnya seharusnya sangat berbeda tanpa harus berhenti dari Sprint Race, karena ini pertama kalinya saya bisa melakukan lebih dari 10 lap berturut-turut dengan motor ini, dan kami mengalami masalah dengan pemanasan ban," tegas Alex Rins.
Pada balapan nanti (MotoGP Argentina), Alex Rins mendapatkan sasis motor milik Marc Marquez. Bagaimana hasilnya? Kita tunggu saja! (crash/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Rins Menang di Valencia, Pecco Juara Dunia MotoGP 2022
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha