jpnn.com, JAKARTA - Tim beregu campuran Indonesia disambut meriah seusai meraih gelar juara BWF World Junior Championships 2024.
Tiba di Jakarta pada Senin (14/10/2024), Rombongan yang dipimpin Kepala Pelatih Rionny Mainaky disambut oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wasekjen Edi Sukarno, dan Kabid Binpres Ricky Soebagdja.
BACA JUGA: Tampil Gemilang Sepanjang Piala Suhandinata, Garuda Taruna PD Kalahkan China
Dalam sambutannya, Alex Tirta memberikan apresiasi kepada Bismo Raya Oktora dan kolega.
Apresiasi diberikan buat skuad Garuda Muda yang mampu memboyong Piala Suhandinata ke tanah air setelah di partai final mengalahkan China dengan skor 110-103.
BACA JUGA: Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India
Prestasi itu merupakan pencapaian luar biasa mengingat mengalahkan tim Negeri Tirai Bambu di hadapan publik sendiri tentu tidak mudah.
“Keberhasilan ini merupakan awal yang sangat baik bagi pemain junior untuk menatap masa depan agar prestasi bulu tangkis Indonesia tetap berjaya dan kelak menjaga supremasi di pentas dunia," ungkap pria bernama lengkap Tirta Juwana Darmadji itu.
BACA JUGA: Tim Beregu Campuran Indonesia Menang Mudah di Piala Suhandinata 2024
Raihan gelar yang diraih oleh Mutiara Ayu Puspitasari cum suis memberikan pembuktian bahwa pemain pelapis yang dipersiapkan kelak menggantikan seniornya sudah siap.
Ayah dari Armand Darmadji itu junior Indonesia menilai para pemain punya kekompakan dan mentalitas yang sangat tangguh sehingga bisa memberikan pembuktian dengan raih gelar juara.
“Keberhasilan yang diraih menunjukkan bahwa pemain-pemain junior Indonesia tidak hanya memiliki kualitas teknik dan fisik yang bagus, tetapi juga memiliki kekompakan dan mentalitas yang tangguh,” ungkap Alex.
Raihan gelar juara Piala Suhandinata 2024 menjadi yang kedua buat skuad Merah Putih setelah sebelumnya direbut pada 2019 silam.
Tidak hanya bawa pulang gelar dari beregu campuran, pada WJC 2024 Indonesia juga membawa pulang medali perunggu dari nomor individual.
Medali perunggu dipersembahkan pemain tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah yang pada pertandingan semifinal dihentikan wakil tuan rumah Wang Zi Jun 19-21, 20-22.
Perunggu lain direbut pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang harus tersisih di semifinal dari ganda putri Jepang, Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dengan skor ketat, 21-23, 19-21.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal