jpnn.com - Totem Automobili sedang berupaya melahirkan Alfa Romeo Giulia GTA, menjadi kendaraan listrik bertenaga buas.
Mobil yang akan disebut Alfa Romeo GTelectric dibekali powertrain elektris. Motor listrik sanggup menghasilkan tenaga sebesar 518 hp disertai momen puntir fantastis 940 Nm.
BACA JUGA: Alfa Isnaeni Meninggal, Haris Pertama Kehilangan Sosok Panutan
Kemampuan akselerasinya dari 0-100 km/jam hanya membutuhakn waktu sekitar 3,4 detik saja. Energi berasal dari baterai 50,4 kW, memiliki potensi menempuh jarak sejauh 320 km.
Dikutip dari Carscoops, Senin (30/3), proyek Alfa Romeo Giulia GTelectric hanya menggunakan 10 persen dari sasis asli. Selebihnya mereka akan menggunakan platform aluminium yang dirancang khusus.
BACA JUGA: Alfa Romeo Lahirkan Sedan Paling Buas, Giulia GTA
Platform atau sasis baru itu diklaim lebih kompatibel dengan mesin baru bertenaga buas. Sasis baru ditingkatkan dengan pengerasan tambahan termasuk roll bar yang mengikuti garis-garis kabin, tanpa memengaruhi ruang interior yang tersedia.
Di bagian kabin, mobil ini akan memadukan kemewahan tradisional Italia dengan fitur berteknologi tinggi. Termasuk kulit Nappa yang dijahit tangan dan sistem infotainment 3,5 inci bergaya vintage.
BACA JUGA: F1 2020: Robert Kubica Resmi Sebagai Pembalap Cadangan Alfa Romeo
Bagian eksterior didesain ulang yang menggunakan bahan serat karbon untuk menjaga bobotnya seringan mungkin. Sekaligus memberikan Totem GTe penampilan yang mulus.
Lampu depan sudah disematkan quad LED baru untuk memberi penghormatan pada model 1750/2000 di masa lalu. Sementara lampu belakang dipasang LED berbentuk bulat.
Sasis baru ditopang suspensi depan MacPherson dan suspensi belakang dengan multilink. Adapun mereknya menggunakan Bilstein yang dapat disetel dua arah.
Kendati demikian, konsumen juga dapat memilih suspensi udara yang dapat dikontrol melalui smartphone.
Pelanggan juga dapat menyesuaikan mobil ini sesuai preferensi pembeli. Sebab Totem dapat mengatur posisi mengemudi dengan pengukuran yang tepat sesuai permintaan. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian