jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-V, pada 17-18 Maret 2014 di Grand Sahid Hotel, Jakarta. Munas ini dilakukan untuk menentukan arah usaha dan bisnis logistik Indonesia, guna menyongsong Asean Economic Community (AEC) 2015.
Ketua Umum ALFI Iskandar Zulkarnain berharap Munas ALFI ke-V kali ini dapat menjadi acuan atau cetak biru perlogistikan nasional. Selama ini dikatakan Iskandar bahwa sektor logistik memiliki pertumbuhan yang menjanjikan.
BACA JUGA: Pelni Perkuat Transportasi Angkutan Logistik
"Pertumbuhan lima tahun terakhir, bahwa pertumbuhan logistik 11-12,7 persen pertahun, pada tahun 2013 mencapai nilai Rp 287 triliun," ujar Iskandar, Senin (17/3).
Dengan pertumbuhan yang menjanjikan itu lanjut Iskandar, menjadikan sebuah tantangan bagi seluruh pengusaha di sektor logistik untuk tetap unggul di negeri sendiri.
BACA JUGA: Indonesia Butuh 800 Pilot Per Tahun
"Apalagi AEC di tahun 2015, persaingan di seluruh sektor menjadi lebih terbuka. Ini tantangan karena negara asing pun yang melirik sangat banyak, ini yang menjadikan kita harus siap menghadapinya," ungkapnya.
Munas ke-V kali ini juga sebagai strategi untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi di bidang industri logistik, sehingga Indonesia semakin siap dalam menghadapi AEC 2015.
BACA JUGA: Perbankan di Indonesia Paling Untung Sedunia
"Kami ingin sektor logistik semakin berdaya saing setelah sempat terpuruk hingga ranking 75 dunia dalam beberapa tahun lalu," harap pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunga Tinggi, Dana Deposito Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi