Alfred Riedl Sebut Fisik Irfan Bachdim Terbaik

Jumat, 18 Juli 2014 – 00:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Timnas Alfred Riedl akhirnya merespon pertanyaan terkait performa salah satu pemainnya, Irfan Bachdim. Menurut dia, pemain yang saat ini memperkuat klub Jepang Ventforet Kofu itu, memiliki kemampuan fisik paling baik dibanding pemain lain.

Pelatih asal Austria itu mengakui jika sejatinya hanya ingin mengecek performa terkini Irfan. Sebab, di klub J-League itu  dia tak kunjung mendapatkan posisi reguler atau tim inti.

BACA JUGA: Hayden Merasa Membalap Hanya Dengan 1 Tangan

"Kami tahu bahwa fisik dia (Irfan) harusnya bagus karena latihan yang keras di klubnya. Dan kami benar, dia adalah pemain dengan fisik yang terbaik," tegasnya.

Dari mana mengukurnya? Pelatih yang pernah dipecat PSSI pada 2011 silam itu menyebut pergerakan Irfan dalam laga Qatar menjadi ukuran. Selama 90 menit, dia adalah pemain yang paling aktif bergerak, mencari posisi dan membuka ruang bekerja sama dengan pemain lainnya.

BACA JUGA: Motor Baru Honda Puaskan Marquez dan Pedrosa

"Konsentrasi dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil dengan golnya di menit-menit akhir," papar pelatih 74 tahun itu.

Menurut Riedl, performa Irfan itu membuatnya semakin yakin dengan pemain yang sudah setahun lebih, tidak membela Timnas tersebut. Selanjutnya, Riedl yakin jika performa timnya bakal lebih baik andaikata masa persiapan yang dilakukan juga lebih lama.

BACA JUGA: Chelsea Berhasil Dapatkan Awak Real Madrid

Dia mencontohkan dengan keberhasilan menahan Qatar 2-2 lalu, skuad Garuda menurutnya hanya melakoni pemusatan latihan satu minggu.

"Kalau Qatar persiapan dua minggu, itu bedanya. Kami yakin pemain akan bisa terus berkembang," tuturnya.

Selanjutnya, Riedl belum menjelaskan kapan pemusatan latihan selanjutnya bakal digelar karena ISL sendiri juga akan kembali bergulir agustus sampai September nanti. Namun, komposisi pemain yang ada saat ini, kemungkinan tak akan ada lagi perubahan yang besar.

Itu mengacu kepada pernyataan tim pelatih bahwa komposisi pemain inti, sudah terlihat pada Agustus dengan tak banyak lagi bongkar pasang pemain.

Kalaupun ada, itu tak lebih dari satu atau dua pemain di posisi tertentu yang sejauh ini dinilai kurang.

Di sisi lain, Badan Tim Nasional (BTN) menegaskan bahwa masa pemusatan latihan Timnas selanjutnya sesuai dengan program awal, yakni pada masa jeda ISL. Jika tak ada jeda, maka pemusatan latihan tidak bisa dilakukan mengingat kepentingan klub atas pemainnya.

Nah, pada medio Agustus ini, kompetisi ISL dipastikan tidak ada jeda sampai putaran grup usai 5 September mendatang.

Praktis, pemusatan Timnas baru dilakukan pasca itu. Namun, PT LI dan PSSI sejauh ini sedang mematangkan perubahan jadwal semifinal dan final ISL. Tanggalnya akan segera diumumkan untuk kepentingan persiapan Timnas. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi dkk Sumbangkan Bonus Piala Dunia ke RS Kanker


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler