jpnn.com, SURABAYA - Persebaya sudah mendapat tambahan empat pemain lokal dan tiga asing untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.
Pelatih Green Force, Angel Alfredo Vera menerangkan komposisi timnya sudah sangat maksimal. Lini per lini sudah diisi dua sampai tiga pemain.
BACA JUGA: Pelatih Arema FC Sedang Galau
Artinya, kekhawatiran ketika pemain utama absen tidak akan berpengaruh bagi performa Persebaya. ''Semua punya kemampuan yang hampir sepadan. Jadi saya tidak sulit untuk mengganti,'' jelasnya.
Alfredo sendiri belum memikirkan untuk menambah pemain lagi. Dia masih ingin melihat permainan timnya selama latihan nanti dan uji coba di turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
BACA JUGA: Mitra Kukar Sandarkan Harapan pada Mauricio Leal
''Setelah itu baru kami pikir pemain baru,'' terangnya. Jika memang menambah pemain, maksimal hanya ada 2 pemain yang akan diambilnya.
Pelatih asal Argentina itu menegaskan masih belum mengerti apakah akan melakukan seleksi atau tidak. ''Lihat nanti, masalah seleksi atau tidak lihat permainan tim dulu,'' ucapnya.
BACA JUGA: Persebaya Belum Latihan, Alfredo Vera Tetap Pede
Nah, jika dilihat dari komposisi yang ada, Persebaya memang terlihat 'gemuk' di lini serang dan tengah.
Saat ini, tim berkostum hijau itu sudah punya 4 pemain yang dipertahankan di lini depan.
Nama-nama seperti Oktafianus Fernando, Ricky Kayame, Rishadi Fauzi hingga pemain terbaik Liga 2 Irfan Jaya masih bersama Persebaya musim depan.
Jumlah itu belum ditambah 2 pemain lokal baru dari Persipura Jayapura yang bergabung. Yakni Yohannes Feriando Pahabol dan Osvaldo Haay yang kian melengkapi lini serang Persebaya.
Satu tambahan pemain asing membuat barisan penyerangan klub kebanggaan Arek Suroboyo berjumlah 7 pemain.
Di lini tengah juga ada 7 pemain. 5 diantaranya pemain lawas yakni Adam Maulana, Rendi Irwan, Misbakus Solikin, M. Hidayat, dan Sidik Saimima. Satu pemain baru Nelson Alom dan pemain asing juga membuat lini tengah berjumlah 7 pemain.
Di posisi bertahan, masing-masing juga sudah punya pelapis. Masuknya Ruben Sanadi membuat M. Irvan yang selama ini hampir tidak tergantikan di posisi bek kiri punya saingan.
Sedangkan di tengah, nama-nama seperti Fandry Imbiri, Rachmat Irianto dan Andri Muliadi masih ada ditambah satu bek tengah asing yang bakal dibawa Alfredo pada 13 Januari mendatang.
Ditambah di posisi bek kanan, ada dua pemain yang becokol, yakni Abu Rizal dan M. Syaifuddin.
Yang paling krusial adalah di posisi kiper. Dipinjamkannya Samuel Reimas ke Perseru Serui membuat tim yang lahir pada 18 Juni 1927 itu hanya menyisakan 2 pemain saja.
Yakni Mizwar Saputra dan Dimas Galih. Dua kiper tentu tidak akan ideal untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi seperti Liga 1.
Karena itu, diantara 2 pemain tambahan, salah satunya kemungkinan besar adalah kiper. Pelatih Kiper Persebaya M. Hadi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, saat ini tidak mungkin timnya berkompetisi dengan hanya 2 kiper saja dalam skuad.
''Harus ada 3 kiper, bisa dipakai pergantian. Walaupun Mizwar dan Dimas saya pikir sudah bisa main di Liga 1, kemampuannya mumpuni,'' paparnya.
Mantan Pelatih Persegres Gresik United itu mengungkapkan akan mencari kiper yang berpengalaman. Kiper yang usianya memang tidak lagi muda tapi sudah punya jam terbang tinggi di kasta tertinggi sepak bola nasional.
''Sudah ada gambaran, yang jelas untuk kiper utama lihat perkembangan siapa. Tergantung penilaian selama latihan,'' bebernya.
Lalu, 1 slot sisa tampaknya akan diisi oleh pemain magang menurut Hadi. Pemain magang yang berasal dari klub internal Persebaya.
''Karena memang harus mengorbitkan pemain, Persebaya gudangnya pemain berkualitas,'' katanya. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas 3 Stopper, Mitra Kukar Kesulitan Cari Pengganti
Redaktur & Reporter : Soetomo