jpnn.com, MAROS - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 10 miliar untuk warga korban banjir di tujuh Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/6).
BACA JUGA: Produksi Cabai di Jatim Melimpah
Bantuan yang diserahkan secara langsung berupa alat mesin pertanian, bibit jagung, bahan pangan pokok, mie instan, air mineral dan susu yang dikemas sebanyak 47 truk.
Beragam bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari APBN dan penggalangan dari 10 kemitraan Kementan.
BACA JUGA: Banjir Mengadang, Kementan Tetap Siapkan Alsintan untuk Kabupaten Wajo
"Ini kami datang atas arahan bapak presiden Indonesia. Kami keliling, kami datang dari Sulawesi Tenggara dan sekarang di Sulawesi Selatan yang terkena dampak banjir," ujar Amran di sela - sela pelepasan bantuan menuju lokasi bencana.
BACA JUGA : Mentan Mengawal Distribusi Bantuan Korban Banjir di Sultra
BACA JUGA: Mentan Mengawal Distribusi Bantuan Korban Banjir di Sultra
Dalam sambutannya Amran mengaku bisa merasakan penderitaan masyarakat yang terkena bencana.
"Kami juga pernah merasakan bencana, waktu kecil rumah kami terbakar, bagaimana kami sangat bersyukur menerima hanya sebungkus mie. Jadi penderitaqn rakyat yang terdampak banjir bisa kami rasakan, Kementerian Pertanian selalu berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana di Lombok, Palu maupun di Sulawesi Selatan," kata menteri asal Sulsel tersebut.
BACA JUGA : Banjir Mengadang, Kementan Tetap Siapkan Alsintan untuk Kabupaten Wajo
Sementara itu Wakil gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bantuan untuk korban banjir tersebut.
"Perhatian Bapak Presiden Jokowi dan jajarannya sangat besar kepada masyarakat Sulawesi Selatan. Bencana banjir ini telah menyebabkan sebagian lahan pertanian terendam. Kita butuh sinergi bersama untuk mengatasi bencana banjir karena insyaallah kita tidak kekurangan orang-orang pintar," tutur Sudirman.
"Ke depannya kita harus mampu mengubah banjir ini menjadi energi positif yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," tutur Sudirman.
Bencana alam banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan berdampak pada areal pertanian padi, jagung dan kedelai.
Luas pertanaman padi yang terdampak meliputi 7 Kabupetan yaitu, kabupaten Soppeng (7 kecamatan) seluas 2.532 Ha, Kabupaten Wajo (9 kecamatan) seluas 6.656 Ha, kabupaten Sidrap meliputi ( 8 kecamatan) seluas 4.269 Ha. Kabupaten Pinrang (3 Kecamatan) seluas 600 Ha, kabupaten Enrekang ( 1 Kecamatan) seluas 205 H, kabupaten Bone seluas 33 Hektar dan kabupaten Luwu seluas 121,30
Total Luas tanaman jagung yang terdampak bencana alam banjir sebesar 2.003,60 ha meliputi, Kabupaten Soppeng 1.421,60 ha dan Kabupaten Wajo 582 ha.
Perkebunan tanaman kedelai yang terdampak bencana banjir seluas 2 ha di kabupaten Soppeng. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vanili Siap Bangkit Kembali
Redaktur & Reporter : Natalia