jpnn.com, BALIKPAPAN - Sejumlah siswa SMK N 1 Balikpapan di Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengakui bahwa selama ini cukup kesulitan dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pasalnya, proses belajar daring ini membutuhkan perangkat elektronik dan jaringan internet yang memadai, sementara masih banyak siswa yang tidak memiliki kelengkapan belajar online.
BACA JUGA: Ratusan Pedagang Pasar Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar Pranowo
Tergerak untuk meringankan tantangan para pelajar Pulau Borneo, Sahabat Ganjar kemudian berinisiatif memberikan bantuan berupa tiga ponsel kepada siswa berprestasi yakni Azril XII BPK, M. Zibril CP. XI TAB dan Rahmat Hidayat X TP1, di sekolah tersebut.
“Kenyataannya, tak semua siswa memiliki perangkat ponsel yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar dari rumah. Banyak kisah datang dari berbagai daerah tentang hal ini, maka itu kami mencoba membantu mendukung pendidikan mereka melalui program berbagi ini," ujar Michail Agustinus Wangkay, Ketua DPW Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Sahabat Ganjar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Anak Yatim Piatu di Kaltim
Dalam kesempatan yang sama dilakukan juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk para siswa dan para guru SMK N 1.
Pemeriksaan kesehatan menggunakan metode digital (Digidoc) yakni Rumah Sakit Tanpa Dinding atau yang dikenal dengan sebutan Telemedicine.
BACA JUGA: Puluhan Santri Dukung Puan Maharani dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Para siswa dan guru bisa berkonsultasi langsung dengan dokter yang hasilnya mereka dapatkan melalui aplikasi Digidoc.
Setelah melakukan kegiatan acara di SMK N 1, Sahabat Ganjar berlanjut dengan menggelar acara pengajian bersama para ibu pengajian Sahabat Ganjar Balikpapan.
Acara ini dipimpin oleh Ana Fatmawati selaku perwakilan DPW kaltim. Lantunan doa bersama bertujuan mendoakan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, agar terus menjadi seorang pemimpin yang memegang amanah dan memberikan hal baik serta membantu para masyarakat Indonesia ke depannya yang lebih baik.
Dalam acara ini juga dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu-ibu yang hadir.
Para ibu pengajian dan anggota PKK Balikpapan tampak antusias mengikuti pemeriksaan Kesehatan menggunakan metode digital (Digidoc) ini.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pertemuan para habaib dan kiai di Kalimantan Timur. Doa restu terbaik untuk segala visi dan misi Sahabat Ganjar terucap oleh pemuka agama tersebut.
Setelah melakukan acara pertemuan dan pengajian, Sahabat Ganjar berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Budaya Pampang yang berada di lokasi Jalan Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kel. Budaya Pampang, Kec. Samarinda Utara, Kalimanta Timur.
Desa yang memberikan banyak ilmu tentang suku Dayak, dalam kegiatan ini Sahabat Ganjar memberikan donasi untuk pelestarian rumah adat yang berada di Wisata Budaya Pampang tujuannya tak lain mendorong pariwisata dimasa sulit pandemi yang masih dijalani oleh Negeri kita Indonesia.
Rangkaian kegiatan Sahabat Ganjar di hari Senin (22/11) ini, ditutup dengan aksi melariskan perajin manik-manik di Jalan Hos Cokro Aminoto, Mesjid, Kec. Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk wujud peduli Sahabat Ganjar dalam mendorong UMKM yang berada di Kalimantan Timur.
Sahabat Ganjar juga mengunjungi UMKM pengrajin sarung tenun yang berada di lokasi Kampung Wisata Tenun.
Di tempat itu, Sahabat Ganjar memberi bantuan berupa tambahan modal juga diberikan kepada pemilik UMKM sarung tenun demi membangun dan meningkatkan potensi suatu kawasan yang memiliki produk unggulan berorientasi mancanegara.
"Rangkaian hari ini lumayan padat dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, saya tak bosan-bosan mengucapkan apa yang relawan Sahabat Ganjar lakukan ini adalah bentuk rasa peduli kita kepada saudara saudara kita di Indonesia karena Pak Ganjar selalu memberikan contoh pada kami dalam mendorong UMKM di Indonesia agar tetap maju," ujar Indah Ch, selaku Humas DPP Sahabat Ganjar.
Seluruh rangkaian acara pada hari ini, Sahabat Ganjar selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia