jpnn.com - PALEMBANG - Sebanyak 36 siswa peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 yang semula sempat mengeluh sakit karena diduga keracunan makanan, Rabu pagi (18/5) kembali bisa mengikuti lomba OSN di Palembang. Mereka adalah peserta untuk lomba Matematika, Fisika dan Ekonomi.
Panitia OSN 2016 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Suharlan mengungkapkan hingga Rabu pagi (18/5) dari 36 peserta yang diduga keracunan dan sempat ditangani di rumah sakit sebagian besar telah diizinkan pulang.
BACA JUGA: Ayah yang Perkosa Anak Balitanya Masih Buron, Ini Fotonya
“Tinggal dua siswa yang harus dirawat inap, dan Alhamdulillah juga sudah diizinkan dokter untuk menjalani lomba di tempat. Jadi semua peserta bisa mengikuti lomba hari ini,” kata Suharlan yang juga Kepala Sub Direktorat Peserta Didik SMA, Ditjen Dikdasmen Kemdikbud, di Palembang, Rabu (18/5).
Menurut Suharlan, pada Selasa (17/7) sebanyak 36 dari 228 siswa di Hotel Grand Duta mengeluh lemas dan sakit, Saat itu juga sebanyak 19 siswa diberi perawatan intensif di Hotel Grand Duta, Palembang, tempat mereka menginap dan berangsur pulih. Sebanyak 9 siswa lainnya dirawat di IGD RS Caritas dan Selasa malam sudah diizinkan pulang.
BACA JUGA: Maumere Mulai Dipadati Peserta Tour de Flores
“Saat itu kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dan bersama Dinas Kesehatan Kota Pelembang langsung menangani segera di lokasi, antara lain dengan mengambil sampel makanan yang mereka makan,” kata Suharlan.
Untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan wabah disentri di Hotel Grand Duta, Dinas Kesehatan Kota Palembang juga telah melakukan investigasi terhadap semua fasilitas sanitasi untuk mengetahui penyebab keluhan sakit para siswa. Dinkes Kota Pelembang juga melakukan pengawasan ketat proses penyediaan air dan makanan.
BACA JUGA: Tiap Hari Diperkosa Ayah, Balita Keputihan Berbulan-Bulan
Sementara untuk mengantisispasi proses lomba OSN yang masih berlangsung Panitia OSN juga menggelar pertemuan dengan dokter dan Tim Juri OSN. “Bagi siswa yg sakit telah diberikan dispensasi khusus mengikuti tes disesuaikan dengan perkembangan kondisi mereka dengan pengawasan langsung dokter dan tim juri,” ujar Suharlan.
Panitia OSN juga telah memindahkan para siswa yang sakit dari Grand Duta ke Hotel Daira Palembang. “Agar mereka pulih lebih cepat, dan sebagian kami izinkan untuk dibawa istirahat di hotel, rumah orang tua atau rumah sanak saudara mereka di Palembang,” pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah yang Perkosa Balita itu Hypersex, Maunya Hohohihi Tiap Jam
Redaktur : Tim Redaksi