jpnn.com, PROBOLINGGO - Dari 89 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, hingga saat ini sudah 55 yang dinyatakan sembuh.
Penambahan terjadi setelah tiga pasien yang menjalani dua kali hasil swab dinyatakan negatif.
BACA JUGA: Anas: Pernyataan-pernyataan Pemprov Jatim Seolah Meneror Warga Surabaya
"Alhamdulillah, hari ini ada tambahan tiga orang yang sembuh dari COVID-19, sehingga total warga positif yang sembuh sebanyak 55 orang," kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Sabtu (30/5).
Tiga orang yang sembuh dari COVID-19 yakni berasal dari Desa Sumberlele di Kecamatan Kraksaan, Kelurahan Sidomukti di Kecamatan Kraksaan, dan tenaga kesehatan dari RSUD Tongas.
BACA JUGA: Corona Memangsa 1 Keluarga di Madiun, Lihat Usia Pasien 29, Bikin Makin Sedih
Saat ini 32 orang positif masih dirawat dan menjalani isolasi di rumah pengawasan Pemkab Probolinggo.
Dua orang meninggal dunia dari total pasien positif sebanyak 89 orang.
BACA JUGA: 6 Fakta tentang Ruslan Buton si Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur, Dia Mengaku
"Sejauh ini untuk orang terkonfirmasi positif COVID-19 lain yang sedang menjalani isolasi dalam kondisi semakin baik dan buktinya semakin hari angka kesembuhan bertambah terus," tuturnya.
Ia mengatakan untuk pemeriksaan swab, memang tidak semua, tetapi sudah terjadwal semuanya karena memang dilakukan secara bertahap sesuai kapasitas yang ada dan yang pasti setiap hari dilakukan pemeriksaan swab.
"Keluhan yang sering disampaikan warga yang diisolasi pada prinsipnya tidak ada, tetapi yang pasti hanyalah kebosanan dan ingin cepat pulang ke rumahnya masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan tim kuratif berusaha melakukan semaksimal mungkin upaya-upaya untuk mempercepat proses kesembuhan dengan berbagai cara dan selama berada di rumah pengawasan selalu diajak melakukan olahraga kecil.
"Mereka juga masih bisa melakukan komunikasi dengan sesama, namun tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker dan tidak kontak fisik," ujarnya.
Selain itu, mereka masih bisa melakukan komunikasi dengan keluarganya masing-masing dan untuk menjaga daya tahan tubuhnya, mereka diberikan vitamin dan dijaga asupan makannya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo tercatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 59 orang dengan keterangan 6 orang dalam pengawasan, 35 orang selesai diawasi dan 18 orang meninggal dunia.
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 464 orang dengan keterangan 53 orang dalam pemantauan, 406 orang selesai dipantau dan lima orang meninggal dunia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo