jpnn.com, JAKARTA - Kepala Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif menyampaikan kabar baik soal jemaah calon haji Indonesia.
Dia mengatakan sebanyak 240 kloter jemaah calon haji Indonesia sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi sehingga seluruh jemaah haji reguler sudah di tanah suci.
BACA JUGA: 46 Calon Haji asal Indonesia Dipulangkan, Tak Disangka Penyebabnya, Alamak!
"Alhamdulillah, kami bersyukur kehadirat Allah, 240 kloter sudah tiba di Kota Mekkah. Dengan ini seluruh kloter sudah tiba dengan jumlah jamaah 92.668 jamaah dan petugas," kata di Mekkah, Minggu.
Kedatangan 352 jamaah asal Embarkasi Solo (SOC) 43 di Mekkah sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) merupakan kloter terakhir jemaah haji reguler.
BACA JUGA: Cuaca di Arab Saudi Ekstrem, Semoga Jemaah Indonesia Baik-Baik Saja
Tercatat, kuota jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 100.051 orang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Para petugas di sektor empat Jarwal menyambut gembira kedatangan kloter terakhir tersebut, mereka membagi-bagikan kurma.
BACA JUGA: Warga Bisa Salat Iduladha di JIS, Kuota 30 Ribu Jemaah
Khanif mengatakan setelah kedatangan seluruh jemaah reguler, ke depan akan terus memberikan layanan terbaik terkait akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
Begitu juga menghadapi puncak haji wukuf di Arafah, diharapkan jemaah dapat menyiapkan diri untuk menjaga kebugaran tubuh.
Kepala Sektor 4 Jarwal Ahmad Ridani mengaku bersyukur dengan kedatangan kloter terakhir di Jarwal. Sebelumnya kloter pertama gelombang satu dari Madinah menempati akomodasi di Jarwal.
"Puji syukur kepada Allah kloter kita yang 66 telah tiba seluruhnya. Kami yang awal kami pula yang akhir, dan semua berjalan lancar sesuai dengan jadwal kedatangan," kata Ridani.
Selanjutnya, sektor yang dibawahinya akan fokus pada bimbingan ibadah kepada jemaah dalam menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Jadi jadwal-jadwal bimbingan ibadah terus dilakukan kemudian dari sisi akomodasi juga kami terus berikan layanan sesuai dengan SOP yang ditentukan," ujar Ridani. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul