jpnn.com, PEKANBARU - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ada lagi sebaran kasus di daerah itu.
Data menyebutkan saat ini total kasus penularan Covid-19 yang telah terjadi berada di angka 9.815 kasus, dengan perincian 9.444 sembuh, dan delapan kasus aktif.
BACA JUGA: Timor Leste Deteksi Kasus Pertama Penularan Varian Delta COVID-19 di Komunitas
"Hari (25/11) ini tidak ditemukan kasus aktif Covid-19 harian di semua wilayah kecamatan dan diharapkan kasus aktif yang masih menjalani perawatan semuanya segera sembuh dan wilayah Kabupaten Bangka segera ke zona aman," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis (25/11).
Boy menyatakan tidak ditemukannya kasus penularan harian menjadi indikator keberhasilan pemerintah daerah.
BACA JUGA: DKI Jakarta Kembali Bertengger di Angka Tertinggi Penularan Covid-19, Aduh!
Hal itu turut didukung oleh TNI dan Polri.
"Saya optimistis wilayah Kabupaten Bangka yang terdiri dari delapan kecamatan dengan 62 desa segera ke zona aman karena terdata sudah ada empat wilayah kecamatan yang aman sebaran virus corona," katanya.
Menurut dia, dari delapan kecamatan terdapat empat wilayah yang aman dari sebaran Covid-19, yakni Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Pemali, dan Merawang, sedangkan di Kecamatan Belinyu, Puding Besar, dan Riau Silip, masing-masing terdapat satu kasus serta di Kecamatan Sungailiat lima kasus.
Kendati demikian, Polres Bangka secara masif tetap melakukan Operasi Yustisi tentang disiplin prokes di area umum.
Selain itu, penyekatan pintu masuk di daerah yang dianggap tinggi keluar masuk masyarakat ke Kabupaten Bangka.
"Penyekatan pintu masuk melibatkan satlantas, perhubungan, BPBD, dan PC 119," katanya.
Boy menyebut saat ini realisasi vaksinasi dosis pertama mencapai 61,62 persen dari total sasaran 255.161 orang.
"Vaksin kedua pada semua kelompok sudah mencapai lebih dari 40 persen," tegas Boy. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia