jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada para guru agama.
Menurut Ganjar, guru agama berperan guru agama berperan penting dalam mendidik generasi muda.
BACA JUGA: Mak Ganjar Lampung Bagikan 100 Bibit Kakao Untuk Ibu-Ibu di Pesawaran
Oleh karena itu, pemerintah daerah pada 2023 ini mengucurkan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230.830 guru agama.
Bantuan ini akan diberikan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
BACA JUGA: Survei JJI: Airlangga Jadi Capres Favorit, Elektabilitas Ganjar Turun
"Setiap guru agama akan menerima sebesar Rp 1,2 juta per tahun," ungkap Ganjar dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (14/4).
Ganjar berharap insentif ini dapat meningkatkan semangat para guru agama dalam mengajar serta memberikan contoh-contoh yang baik dalam memoderasi beragama.
“Ada nilai agamanya, ada nilai budi pekertinya, nilai kebangsaannya sehingga mereka bisa memberikan contoh-contoh bagaimana memoderasi beragama,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada para guru agama di Jawa Tengah yang telah memberikan pendidikan yang baik kepada anak didik mereka. Dia berharap bantuan dari pemerintah ini dapat memberikan semangat kepada mereka.
“Mudah-mudahan bantuan yang sedikit dari pemerintah ini bisa membantu memberikan semangat kepada mereka,” kata Ganjar.
Jumlah guru agama yang menerima insentif pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 211.455 orang pada 2022.
Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan data guru keagamaan yang menerima insentif valid.
"Kami bekerja sama dengan Kemenag dalam melakukan verifikasi dan validasi data, sehingga anggaran yang diberikan dapat tepat sasaran," ujar Ganjar.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul