jpnn.com - JAKARTA - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar telah menetapkan enam nama yang akan bersaing memperebutkan kursi ketua umum partai berlambang beringin hitam itu. Nantinya, peserta Munaslub Golkar akan memilih satu dari enam nama untuk menjadi pengganti Aburizal Bakrie di kursi ketua umum.
Harapan pun muncul dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung tentang sosok yang akan memimpin partainya nanti. "Yang memimpin kalau mau ada perbaikan, orang yang betul-betul komitmen yang kuat untuk membangun kembali Golkar,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/5).
BACA JUGA: HEBOH: Sambil Cengengesan Para Alay Duduk di Kepala Jenderal
Karenanya, Munaslub Golkar 15-17 Mei nanti harus bisa menghasilkan ketua umum benar-benar berkomitmen kuat membangun partai langganan jawara pemilu di era Orde Baru itu. “Alhamdulillah kalau bisa menang lagi," kata Akbar.
Sedangkan pengamat politik Salim Said mengatakan, Golkar harus bisa memanfaatkan munaslub sebagai momentum untuk kembali bersatu setelah hampir dua tahun didera konflik internal. Menurutnya, Golkar juga harus bisa menyesuaikan dengan dengan keinginan masyarakat.
BACA JUGA: Mantan Panglima Nilai Saut Sangat Tendensius
"Apakah Golkar bisa berubah? Yang bisa berubah yaitu persepsi Golkar kepada perkembangan masyarakat Indonesi," ujar Salim.
Sebelumnya, Panitia Munaslub Golkar telah menetapkan enam nama calon ketua umum. Yakni Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso dan Setya Novanto.(put/jpg/ara/jpnn)
BACA JUGA: Tanpa Keluar Sepeser Pun, Syahrul dan Indra Sah Jadi Caketum Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom: Saya Optimistis!
Redaktur : Tim Redaksi