jpnn.com, BANDUNG - Upaya Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa untuk meningkatkan sumber daya manusia unggul di jajarannya, makin terealisasi.
Hal itu ditandai dengan kehadiran Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana ke Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad), Bandung, Rabu (27/5) lalu.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Terima Laporan Mencengangkan dari Dokter Nana
"Ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Dispsiad dengan Fakultas Psikologi Unjani awal Maret lalu," ujar Kadispsiad Brigjen TNI Eri R. Hidayat, Jumat (29/5).
Dalam kunjungannya, Hikmahanto didampingi Dekan Fakultas Psikologi Unjani Brigjen TNI (Purn) Arief Budiarto, DESS dan Dekan Fakuktas Kedokteran Unjani Brigjen TNI Sutrisno Sudjono.
BACA JUGA: Semoga Jenderal Andika Perkasa Selalu Sehat dan Bertambah Rezekinya
Eri menjelaskan, dalam kunjungan itu dibahas beberapa hal tentang peningkatan kerja sama bidang psikologi militer. Semuanya berguna untuk mewujudkan SDM yang unggul dan profesional.
“Pertama, adalah kerja sama dalam mewujudkan Fakultas Psikologi Unjani sebagai provider jurnal Psikologi Militer pertama di Indonesia,” tutur Eri.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa: Indonesia Bangga Punya Sugiarto dan Novera
“Hal ini dianggap penting mengingat belum ada wadah publikasi penelitian dalam bidang psikologi militer di Indonesia, dan keberadaan jurnal tersebut diharapkan dapat memotivasi para peneliti psikologi untuk melakukan penelitian di lingkungan militer,” imbuhnya.
Hal kedua yang dibahas adalah terkait pemberdayaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Dispsiad seperti pemeriksaan psikologi, pelatihan dan pembekalan di satuan militer serta penelitian (pengambil data, pengolah data dan penterjemah).
“Kemudian dibahas juga tentang pentingnya webinar yang dilaksanakan oleh Dispsiad dan Unjani dalam membahas isu-isu psikologi teraktual dan berdampak positif bagi masyarakat, selain itu webinar juga selaras dengan visi Unjani yang ingin menjadi smart campus,” kata Kadispsiad.
Sedangkan pokok bahasan keempat, yaitu para prajurit TNI bisa memanfaatkan Unjani sebagai fasilitas untuk pengembangan keilmuan melalui pendidikan kesarjanaan.
“Ke depan Unjani juga akan mendorong adanya beasiswa dari TNI AD guna meningkatkan animo para prajurit, termasuk personel Dispsiad agar lebih termotivasi untuk mengambil program sarjana psikologi di Unjani,” ujarnya.
Hal terakhir yakni mengenai peluang Dispsiad untuk melakukan seleksi, konseling, pelatihan dan assessment center kepada para tenaga pendidik di Unjani dalam rangka optimalisasi kualitas dan kompetensi para pengajar di Unjani.
“Semoga dengan kerja sama dan kolaborasi antara Dispsiad dan Unjani ini, menjadi sarana dalam pengembangan ilmu dan SDM psikologi militer yang unggul dan profesional di Indonesia,” ucap Eri. (dispenad/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek