jpnn.com -
BANGKOK - Pemerintah Thailand terus mengupayakan berbagai cara untuk menggenjot dunia pariwisatanya, yang turun drastis setelah perebutan kekuasaan oleh militer negara itu, Mei tahun lalu.
BACA JUGA: Taipan Minyak Rusia Terseret dalam Kasus Pembunuhan Walikota
Salah satunya adalah menyediakan aplikasi telepon pintar khusus untuk turis muslim. Thailand pun sudah meluncurkan aplikasi tersebut, pada Senin lalu.
Badan Pariwisata Thailand (TAT) berharap aplikasi itu akan membantu menarik kedatangan wisatawan sekaligus memulihkan sektor itu yang menyumbang 10 persen perekonomian negara itu.
BACA JUGA: Kelompok Pertama Terkait Teror di Tunisia Berhasil Ditangkapin
Thailand adalah negara yang didominasi pemeluk Buddha tapi beberapa wilayah di bagian selatan sebagian besar berpenduduk Muslim. Negara ini dikenal memiliki pantai-pantai berpasir putih dan merupakan hub penerbangan, dan dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya.
Badan pariwisata Thailand kini berharap aplikasi tersebut akan membantu meningkatkan sektor pariwisata Thailand. Industri ini terpukul tahun lalu setelah beberapa negara mengeluarkan travel warning kepada warganya agar tidak berkunjung ke Thailand.
BACA JUGA: Ternyata, Satu dari Tiga Orang di Dunia Tidak Punya Toilet yang Layak
Upaya untuk menyambut wisatawan Muslim ke Thailand muncul di tengah-tengah sentimen anti-Muslim di beberapa negara barat dan serangan-serangan militan Islam.
Otoritas Pariwisata Thailand mengatakan Aplikasi baru ini tersedia di Android milik Google Inc. dan sistem iOS Apple.
"Dengan fitur-fitur pencarian dan navigasi, aplikasi ini akan membantu wisatawan menemukan hotel dan pusat perbelanjaan yang memiliki ruang-ruang ibadah dan restoran halal," ujar Gubernur sementara Otoritas Pariwisata Thailand, Juthaporn Rerngronasa.
Di antara negara-negara non OIC (Organisasi Kerjasama Islam), Thailand berada di posisi kedua tujuan wisata Muslim terfavorit setelah Singapura menurut Index Perjalanan Global Muslim pada tahun 2015.
"Kami yakin ini berkat produk-produk dan layanan bagi wisatawan Muslim yang kami sediakan," kata Juthaporn.
Aplikasi ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Thailand tapi akan dibuat dalam bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Thailand berharap bisa mencatat 29,5 juta wisatawan tahun ini, naik 19 persen dari tahun 2014, kata dewan pariwisata minggu lalu.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Praktekkan Ilmu Sihir, ISIS Penggal Kepala Dua Wanita Syria
Redaktur : Tim Redaksi