jpnn.com, JAKARTA BARAT - Universitas Mercu Buana (UMB) mendapat dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Layanan Perguruan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III).
Dana hibah tersebut merupakan program yang diberikan Kemendikbudristek kepada perguruan tingga untuk bertransformasi dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
BACA JUGA: Mahasiswa KPN UMB Gali Kompetensi Murid SMP dan SMA Kosgoro
Melalui MBKM, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan relevansinya dengan kebutuhan dunia usaha, industri, dan kerja di tingkat nasional maupun internasional pada era Revolusi Industri 4.0.s
Terdapat 28 judul penelitian dan abdimas dari para Dosen UMB yang terpilih mendapatkan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemdikbudristek serta Penelitian Matching Fund (MF) Batch 2 tahun 2023.
BACA JUGA: Mantap! Mahasiswi UMB Sumbang Medali di Sea Games Kamboja 2023
Adapun rinciannya, 17 judul penelitian usulan baru 2 judul penelitian usulan lanjutan, 1 judul penelitian matching fund dan 8 judul Pengabdian Kepada Masyarakat. Total dana hibah yang diperoleh sebesar Rp. 1.976.356.000.
Rektor UMB Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng., berharap dana hibah itu dapat mendorong para Dosen lebih bersemangat melakukan proses penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
BACA JUGA: Jurnal Sinergi Fakultas Teknik UMB dapat Pengakuan Internasional
"Sehingga menghasilkan luaran yang diharapkan dalam bentuk artikel ilmiah berkualitas tinggi, buku referensi, HKI, Teknologi Tepat Guna, dan implementasinya di tengah masyarakat," ujar Prof. Andi, dalam keterangannya, Rabu (12/7).
Menurutnya, hal tersebut dapat juga meningkatkan kualitas dan reputasi UMB secara keseluruhan sebagai konsekuensi Perguruan Tinggi yang terakreditasi Unggul.
Selama ini, UMB selalu mendorong para dosen untuk aktif melakukan penelitian dan pengabidian kepada masyarakat sebagai salah satu wujud Tridharma Perguruan Tinggi.
"Kami memberikan insentif luaran penelitian yang menggairahkan, serta melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pembuatan proposal yang berkesesuaian," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh