jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengalirkan listrik di Pulau Ngenang, Nongsa, Batam sebesar 8,5 MegaWatt (Mw) melalui jaringan interkoneksi bawah laut Batam–Bintan.
Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi mengatakan, masuknya jaringan listrik untuk Pulau Ngenang sangat penting karena bisa meningkatkan taraf hidup penduduk pulau yang berada di antara Batam–Bintan.
"Pasokan listrik diharapkan bisa mendorong dunia industri dan resor di Pulau Ngenang untuk memajukan wilayah tersebut. Saat ini pemanfaatan aliran listrik untuk rumah tangga masih kecil. Maka dengan aliran listrik sebesar 8,5 Mw, ini merupakan peluang yang bagus untuk masuknya investasi," ujar Agung di Jakarta, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Gempa Guncang Malang, Warga Berhamburan
Masuknya listrik di Pulau Ngenang ini berasal dari sistem interkoneksi listrik Batam-Bintan sebesar 150 kilo Volt (kV). Hal tersebut sambung Agung, tidak terlepas dari keberhasilan PLN dalam membangun 13 tower untuk menghubungkan Pulau Tanjung Sauh sampai ke Pulau Ngenang. Serta mengerjakan Gardu Induk Ngenang relatif cepat.
"Secara keseluruhan penduduk di Pulau Ngenang berjumlah 200 Kepala Keluarga. PLN terus meningkatkan pasokan listrik," kata Agung.
Pulau dengan pemandangan laut yang memukau tersebut sudah lama menjadi incaran wisatawan. Bahkan saat ini Pulau Ngenang juga diusulkan untuk dijadikan kawasan Free Trade Zone (FTZ), sehingga ketersediaan infrastruktur kelistrikan sangat penting untuk menunjang hal tersebut. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ada Penambangan Emas Liar di Borobudur
BACA JUGA: KEREN! Jalur KA dari Solok Nyambung ke Pekanbaru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gini Nih Apesnya, Kalau Berani Jambret Gadget milik Bocah
Redaktur : Tim Redaksi