Alhamdulillah, WHO Beri Rekomendasi Untuk Indonesia Menyelenggarakan Tes Cepat Antigen

Jumat, 02 Oktober 2020 – 21:42 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengumumkan akan menyediakan sebanyak 120 juta tes cepat atau rapid test antigen Covid-19 untuk 133 negara.

WHO memprioritaskan negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah yang memiliki kasus dalam jumlah besar.

BACA JUGA: Hindari Penyebaran COVID-19, Musala Ini Ketat Terapkan Protokol Kesehatan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengaku telah berkomunikasi dengan WHO melalui perwakilan yang ada di Indonesia. Dan mengusulkan agar Indonesia juga dapat dipertimbangkan sebagai negara prioritas penerima.

"Kami mohon untuk bisa dipertimbangkan mendapatkan bantuan dari WHO untuk tes cepat ini. Agar kita bisa mendeteksi lebih cepat kasus Covid-19 yang ada di tengah-tengah masyarakat," ungkap Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kamis (1/10).

BACA JUGA: Ridwan Kamil Ingin Seirama dengan Jakarta dalam Penanganan COVID-19

BACA JUGA: Simak, Ini Perawatan Pasien Covid-19 yang Ditanggung Pemerintah

Alhamdulillah, Indonesia telah mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk menyelenggarakan tes cepat Covid-19 yang kualitasnya baik. Saat ini sedang dikaji untuk selanjutnya akan digunakan dengan akurasi yang lebih tinggi.

"Karena ini mendeteksi antigen, tentunya akan lebih baik dibandingkan mendeteksi antibodi dalam rangka proses screening sebelum dilakukan tes penegakan diagnosa dengan realtime PCR," jelasnya.

Sementara untuk alat transportasi pasien Covid-19 menuju rumah sakit atau puskesmas, pemerintah telah menyiapkan mobil ambulans khusus untuk membawa ke rumah sakit.

"Jadi silahkan menghubungi rumah sakit terdekat agar bisa dilakukan penjemputan dan dirawat dengan baik tanpa memberikan risiko kepada orang lain dengan kendaraan yang mungkin tidak standar membawa pasien gejala Covid-19," saran Wiku.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler