Alhamdulillah, Yuni Melahirkan, Tunggu Giliran Olive dan Agustin

Rabu, 22 Juli 2015 – 08:54 WIB

jpnn.com - LANGKAT - Kabar gembira datang dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Tangkahan, Kabupaten Langkat. Seekor bayi gajah dengan jenis kelamin betina, lahir dari induk gajah, yang bernama Yuni, Minggu (19/7) subuh, sekitar Pukul 05.00 WIB.

Kini, sang induk gajah yang berusia 22 tahun bersama bayi gajahnya sedang menjalani perawatan di Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan melahirkan anak.  Bayi gajah ini, Lahir dengan lancar dan dalam kondisi sehat dengan ukuran lingkar dada 100 cm dengan tinggi badan 83 cm.

BACA JUGA: Mas Bro...Cobalah, Sebelum Tegal Belok Kiri

Sedangkan, di CRU Tangkahan masih terdapat dua ekor gajah betina yang sedang mengandung. Kedua gajah itu, masing-masing bernama Olive dan Agustin. Untuk kondisi kehamilan gajah ini, tinggal menunggu hari dan akan segera melahirkan dalam waktu dekat.

Kebahagian juga dirasakan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Andy Basrul. Dia mengatakan bahwa bayi gajah yang lahir pada hari Minggu (19/7) tersebut, belum diberi nama.

BACA JUGA: Tegal-Brebes Macetnya Ngeri

Dia berharap Menteri LHK atau Dirjen KSDAE berkenan untuk berkunjung ke Tangkahan sekaligus memberikan nama.

Menurutnya, indukan gajah di Tangkahan sudah beberapa kali berhasil melahirkan namun anak-anak gajah tersebut belum berhasil survive hingga dewasa. Hal tersebut dikarenakan sangat rawan terhadap beberapa jenis penyakit.  

BACA JUGA: Satu Prajurit TNI Tewas, Lima Terluka

"Bayi gajah yang baru lahir saat ini diharapkan bisa survive dan dapat tumbuh dengan sehat," katanya kepada wartawan, Selasa (21/7).

Andi Basrul juga menegaskan, kelahiran gajah di Tangkahan ini membuktikan bahwa pengelolaan gajah jinak bersama masyarakat ini tetap memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan satwa, sehingga terjadi kebuntingan dan kelahiran.

Andi menjelaskan, bahwa keseluruhan gajah dewasa di  CRU Tangkahan saat berjumlah 7 ekor, betina 6 ekor dan jantan 1 ekor.  Gajah-gajah tersebut digunakan dalam melakukan patroli pengamanan kawasan TNGL.

Selain itu, keberadaan gajah di kawasan pariwisata alam Tangkahan juga dimanfaatkan dalam program patroli parsipatif yang dikembangkan bersama masyarakat Tangkahan dan menambah daya tarik bagi para pengunjung.

"Semoga bayi gajah yang lahir dalam suasana lebaran ini dapat menjadi kado dan kabar baik dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser dengan melibatkan masyarakat secara berkelanjutan. Dan kita sekarang ini juga sedang menunggu 2 ekor induk gajah, namanya Olive dan Agustin yang juga akan melahirkan dalam waktu dekat," tandasnya. (gus/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Niat Cari Ikan, Malah Dapat Hewan Gede dan Serem Sepanjang 3 Meter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler