Ali Sabran Ditemukan Tanpa Kepala, Mengerikan

Kamis, 01 September 2022 – 20:03 WIB
Seekor buaya terlihat berenang di permukaan air. Foto: dok sumeks.co

jpnn.com, BANYUASIN - Ali Sabran, 48, pencari rumput yang dikabarkan hilang dimangsa buaya akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penemuan mayat korban masih di sekitar tempat korban menyabit rumput untuk pakan ternak.

BACA JUGA: Info Terbaru Soal Istri Polisi Digerebek di Hotel Bintang 5, Pengakuan Suami Bikin Elus Dada

Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa tanpa kepala.

“Ya tubuh korban sudah ditemukan dan sudah dievakuasi,” kata Ricky, anggota Tim BPBD Banyuasin.

BACA JUGA: Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Tak Bisa Mengelak, Ada Bukti Ini, Kuat

Proses pencarian Ali Sabran, warga Desa Sungai Rengit Murni, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, sejak Rabu (31/8/2022).

Meski pada malam tadi, berulang kali buaya menampakkan diri dengan membawa tubuh korban.

BACA JUGA: Pria yang Digerebek Bareng Istri Polisi di Hotel Bintang 5 Bukan Orang Sembarangan, Dia Ternyata

“Belum ditemukan (dievakuasi),” kata Beni, keponakan korban, menjelaskan, Rabu (31/9/2022).

Ali Sabran, warga Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa, diduga diterkam buaya pada Rabu sekitar pukul 16.00.

Predator itu menyeret Ali, yang saat itu mengambil rumput di aliran sungai di lokasi plasma Limau PT KAM.

Hilangnya korban diketahui dari pegawai PT KAM yang melihat sepeda motor korban terparkir di lokasi.

"Saya tahu dari media sosial, lihat foto motor, itu punya Mamang aku, mbak,” kata Beni seperti dikutip harianbanyuasin.com hari ini.

Diketahui, di lokasi hilangnya korban sudah banyak warga yang melihat dan ikut memantau keberadaan korban.

Juga di lokasi ditemukan satu unit sepeda motor BG 5611 JR, topi serta tumpukan rumput.

Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengaku prihatin, mendengar salah seorang warganya diduga dimangsa buaya.

“Selaku Bupati Banyuasin, saya mengucapkan keprihatinan yang mendalam,” kata Bupati Banyuasin, saat dihubungi, Rabu 31 Agustus 20222, malam.

Kejadian masyarakat menjadi korban keganasan buaya bukan hal yang pertama.

Namun Bupati Askolani meminta masyarakat untuk selalu waspada.

BACA JUGA: Istri Polisi Digerebek Tengah Asyik Begituan di Hotel Bintang 5, Tuh Fotonya

"Tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas. Terlebih di lokasi yang memang terkenal menjadi habitat buaya," kata Askolani.(*/harianbanyuas,in)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler