BEIJING - Group e-commerce terbesar di China, Alibaba, melakukan pembelian 18 persen saham Weibo, Twitter terbesar di China. Aksi ini menimbulkan spekulasi jika raksasa internet negeri tirai bambu ini bakal memasuki sektor media sosial yang berkembang pesat.
Alibaba akan membayar sekitar USD 586 juta atau sekitar Rp5,6 triliun untuk akuisisi tersebut. Kesepakatan itu diharapkan dapat membantu Alibaba mengarahkan lalu lintas dari Weibo, yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna atas situs e-commerce seperti Taobao.
Hal ini juga akan membantu menghasilkan pendapatan iklan tambahan untuk Weibo. Karena kemitraan ini akan mendatangkan pendapatan sebesar USD380 juta lebih dalam bentuk iklan dan pendapatan layanan commerce untuk Weibo selama tiga tahun ke depan.
"Kami percaya bahwa aliansi strategis ini membantu menciptakan Weibo kuat," kata Jack Ma, ketua Alibaba seperti dilansir BBC, Selasa (30/4).
China telah menjadi pasar internet terbesar di dunia dan diharapkan tumbuh lebih jauh dalam beberapa tahun mendatang karena lebih banyak orang mendapatkan akses ke internet. Alibaba, adalah salah satu pelopor awal di sektor ini dan telah mendapatkan manfaat dari booming di negeri tersebut.
Alibaba.com menawarkan berbagai layanan yang menghubungkan bisnis di seluruh dunia untuk produsen China. Juga menjalankan situs belanja online untuk konsumen ritel di China serta layanan pembayaran secara online Alipay.
Didorong oleh keberhasilannya, Alibaba pun mencari cara untuk meningkatkan dominasinya di pasar China. Menurut kesepakatan itu, Alibaba akan memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya di Weibo hingga 30 persen dalam jangka waktu tertentu di masa depan. (esy/jpnn)
Alibaba akan membayar sekitar USD 586 juta atau sekitar Rp5,6 triliun untuk akuisisi tersebut. Kesepakatan itu diharapkan dapat membantu Alibaba mengarahkan lalu lintas dari Weibo, yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna atas situs e-commerce seperti Taobao.
Hal ini juga akan membantu menghasilkan pendapatan iklan tambahan untuk Weibo. Karena kemitraan ini akan mendatangkan pendapatan sebesar USD380 juta lebih dalam bentuk iklan dan pendapatan layanan commerce untuk Weibo selama tiga tahun ke depan.
"Kami percaya bahwa aliansi strategis ini membantu menciptakan Weibo kuat," kata Jack Ma, ketua Alibaba seperti dilansir BBC, Selasa (30/4).
China telah menjadi pasar internet terbesar di dunia dan diharapkan tumbuh lebih jauh dalam beberapa tahun mendatang karena lebih banyak orang mendapatkan akses ke internet. Alibaba, adalah salah satu pelopor awal di sektor ini dan telah mendapatkan manfaat dari booming di negeri tersebut.
Alibaba.com menawarkan berbagai layanan yang menghubungkan bisnis di seluruh dunia untuk produsen China. Juga menjalankan situs belanja online untuk konsumen ritel di China serta layanan pembayaran secara online Alipay.
Didorong oleh keberhasilannya, Alibaba pun mencari cara untuk meningkatkan dominasinya di pasar China. Menurut kesepakatan itu, Alibaba akan memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya di Weibo hingga 30 persen dalam jangka waktu tertentu di masa depan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Nyamuk Baru Kebal Obat Malaria
Redaktur : Tim Redaksi