Alicia Douvall, Model yang Kecanduan Operasi Plastik

Habiskan Rp 17,5 M, Penyembuhannya Direkam dalam Reality Show

Rabu, 11 Februari 2009 – 08:32 WIB
Foto: The Independent

Sekujur tubuh Alicia Douvall disayat pisau operasi lebih dari seratus kaliPenyebabnya, pelecehan dan kekerasan yang dialami di masa kecil dan remaja.

NAMANYA juga model kelas dunia, secara fisik, Alicia Douvall jelas sangat elok

BACA JUGA: Dipanggil Tuhan saat Restu untuk Mati Diperdebatkan

Rambut pirang tergerai indah, tubuh semampai berbalut kulit mulus, serta mata agak kebiruan nan seksi
Tak heran kalau sejumlah pria ternama di jagat hiburan pernah takluk dalam pelukannya

BACA JUGA: Mantan First Lady Taiwan Akui Korup

Salah satu di antara mereka adalah Mickey Rourke, kandidat kuat peraih Academy Award untuk pemeran utama pria terbaik tahun ini.

Tapi, siapa sangka bahwa nyaris semua keindahan badaniah Douvall itu adalah produk klinik
Payudaranya saja sudah 15 kali dioperasi

BACA JUGA: Ikuti Bush, Terbentur Pintu Marine One

Belum lagi perut, lengan, dan kaki''Saya sampai tak bisa merasakan apa-apa di perut, dada, dan di bawah lengan saking seringnya melakukan operasi," kata perempuan kelahiran Sussex, Inggris, 29 tahun lalu itu kepada The Independent.

Apakah itu karena Douvall tak percaya diri? Memang demikianTapi, itu bukan karena wajah dan postur tubuh aslinya tak menarikDari sononya, ibu seorang gadis berusia 13 tahun tersebut sebenarnya sudah menawanKalau kemudian dia selalu tidak percaya diri dan menjadi kecanduan kepada operasi plastik, itu karena mantan kekasih musikus Mick Hucknall tersebut mengidap penyakit kejiwaan yang disebut body dysmorphic disorder (BDD).

Penderita penyakit itu menjadi terobsesi dengan penampilan merekaMeski secantik apa pun, penderita BDD selalu merasa tak percaya diriAkibatya, cermin menjadi barang yang sangat mereka takutiTiap hari mereka selalu khawatir terlihat jelekDalam kasus yang ekstrem, penderita bisa mengalami depresiDi Amerika Serikat, angka bunuh diri penderita BDD sampai 45 kali lebih tinggi daripada angka bunuh diri nasional.

Douvall terdiagnosis menderita BDD beberapa tahun laluTapi, dia mengaku sudah kecanduan operasi plastik sejak di masa remajaBahkan, jika dirata-rata, model yang juga pernah menjalin kasih dengan aktor Inggris Calum Best tersebut datang ke klinik operasi plastik dua pekan sekali.

''Sering saya datang ke klinik tanpa tahu apa yang harus saya lakukanSaya sampai tanya ke dokter 'apa yang menurut Anda salah dari diri saya.' Ingin sekali saya bangun tidur dan merasa puas dengan diri saya," katanya.

Total, dia telah menghabiskan biaya 1 juta poundsterling (sekitar Rp 17,5 miliar) di atas meja operasiBoleh dikata, uang yang dia dapatkan dari modeling, wawancara khusus dengan media mengenai kehidupan pribadinya bersama mantan pacar-pacarnya, serta menjadi bintang tamu berbagai acara dihabiskan untuk memermak tubuhnya.

Untung, dia kemudian mampir ke Passages Addiction Centre di Malibu, Los AngelesKlinik rehab berbagai bentuk kecanduan milik Chris Prentiss itu memiliki metode rehabilitasi yang berbedaYakni, lebih memfokuskan kepada sisi psikis.

Prentiss yakin, penyakit kecanduan kepada sesuatu itu berakar kepada kegagalan si pasien untuk mengatasi trauma masa silamMaka, di Passages, pasien akan dibimbing lewat sesi terapi yang intensif sampai akar permasalahan diketahui.

''Kalau sudah ketemu, kami akan membimbing pasien agar melihat kembali momen traumatis itu dari sisi yang positifKami akan mendorong mereka untuk menganggap peristiwa mengerikan yang mereka alami sebagai momen yang justru menjadikan mereka kuat," terang Prentiss.

Terdengar terlalu absurd? MungkinTapi, Prentiss mengklaim tingkat kesembuhan di kliniknya yang bertarif USD 78 ribu (sekitar Rp 819 juta) per bulan itu mencapai 85 persenJumlah tersebut di atas rata-rata klinik lain, misalnya Douvall adalah salah satunya.

Setelah empat pekan menjalani terapi yang terdiri atas hypnotherapy, konseling, dan akupuntur, baru diketahui bahwa hilangnya kepercayaan diri Douvall yang berujung kepada kecanduan operasi plastik itu bersumber pada pelecehan seksual yang dialami saat kecil dan kekerasan fisik yang dilakukan mantan kekasihnya di masa remajaApalagi, dia menjadi single mother di usia yang sangat muda, 16 tahun.

Meski mengaku belum sepenuhnya sembuh, Douvall menganggap kondisinya kini telah meningkat pesatSalah satu buktinya, dia membatalkan rencana operasi jari kaki yang pernah dinazarkannya sekeluar dari Passages.

Kisah sukses Douvall itu -bersama dengan beberapa selebriti lain yang juga dirawat di Passages karena berbagai sebab- sudah difilmkan dalam sebuah program reality show bertajuk ''Rehab." Acara itu ditayangkan di salah satu kanal televisi satelit.(ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdamaian Tergantung Hasil Pemilihan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler