jpnn.com - CHANGZOU - An Se Young belum capek melanjutkan dominasinya di tunggal putri badminton dunia.
Cewek 21 tahun kelahiran Gwangju, Korea itu baru saja menjadi juara di China Open 2023 Super 1000.
BACA JUGA: Jadi Juara Dunia BWF 2023, An Se Young Ukir Sejarah Korea
An yang dua pekan lalu menjadi Juara Dunia 2023, kampiun di China Open tahun ini setelah mengalahkan peringkat kedua dunia Akane Yamaguchi (Jepang)
Pada laga di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu (10/9) siang WIB itu, An si peringkat satu dunia menang 21-10, 21-19 dalam waktu 38 menit (statistik BWF).
BACA JUGA: Hasil Japan Open 2023: An Se Young Juara, 2 Hari Lagi jadi Nomor 1 Dunia
An memamerkan semua jurusnya di depan Akane.
BACA JUGA: Jadwal Final China Open 2023: Axelsen Mencari Penebusan Dosa
Bak alien, yang bukan dari bumi, An tak terbendung. Akane mati kutu.
Pada gim kedua, Akane sudah mati-matian berusaha unggul dari An, bahkan sempat memimpin 17-16, 18-17, 19-18.
Namun, An seperti punya banyak rencana di lapangan dan mengakhiri perjuangan Akane dengan kemenangan di gim kedua 21-19.
An juara, berhak atas hadiah uang sekitar Rp 2,1 miliar.
An Se Young pun memutus puasa gelar Korea di nomor tunggal putri China Open.
Tunggal putri Korea yang terakhir kali menjadi juara China Open sebelum An ialah Bang So Hyun pada 1994.
An pun makin memperkecil head to head dengan Akane menjadi 9-12.
Gelar di China Open 2023 ini merupakan titel ke-8 An di BWF World Tour tahun ini.
Sebelumnya An Se Young juara di India Open Super 750, Indonesia Masters Super 500, All England Super 1000, Thailand Open Super 500, Singapore Open Super 750, Korea Open Super 500, Japan Open Super 750. (bwf/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan