Alih-alih Membangun Kepercayaan Publik, Menterinya Saja Tak Kompak

Kamis, 08 Oktober 2015 – 03:22 WIB
Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati (tengah). FOTO. DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sebagus apapun paket deregulasi ekonomi Presiden Joko Widodo, menurut Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati, tetap saja tidak akan efektif membangun kepercayan rakyat dan pasar.

Masalahnya, menurut Enny, anggota kabinet pemerintahan Joko Widodo ini jalan sendiri-sendiri dan malah ada menteri yang kredibilitasnya belum teruji.

BACA JUGA: Sebut Gubernur BI ke Peru, Jajaran Menteri Jokowi Ini Langsung Tersenyum Tipis

Kalau faktor kredibilitas menteri tidak diperbaiki, lanjut Enny, maka apapun paket kebijakan ekonomi Jokowi tetap saja tidak nendang dan masyarakat serta pasar tetap tidak percaya.

“Jadi, alih-alih membangun kepercayaan masyarakat dan pasar, menterinya saja tidak kompak menyikapi paket deregulasi Presiden," kata Enny Sri Hartati, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (7/10).

BACA JUGA: Hitung Final Kerugian Negara Di Korupsi e-KTP, Inilah yang Dilakukan KPK Sekarang

Contohnya, lanjut dia, melalui media massa Presiden Jokowi menyatakan batalkan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. "Menterinya jalan terus dengan proyek tersebut," kata Enny.

Demikian juga halnya dengan impor beras. Presiden Jokowi dihadapan petani berulang kali menegaskan tidak akan ada impor.

BACA JUGA: Menko Rizal Sindir Pejabat SKK Migas Gara-gara Mengutamakan Kepentingan Asing

“Menterinya malah merilis skema impor beras. Kalau begini terus, bagaimana mengembalikan kredibilitas pemerintahan ini?,” tanya Enny Sri Hartati.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Pak Harto Ini Punya Permintaan untuk Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler