All England 2019: Gara-Gara Ahsan / Hendra, Puasa Malaysia Selama 12 Tahun Berlanjut

Minggu, 10 Maret 2019 – 23:02 WIB
Hendra Setiawan (depan) dan Mohammad Ahsan. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, BIRMINGHAM - Mohammad Ahsan (31 tahun) dan Hendra Setiawan (34) mengukuhkan diri menjadi juara ganda putra All England 2019.

Dalam laga final di Arena Birmingham, Minggu (10/3), Ahsan / Hendra menaklukkan ganda muda Malaysia peringkat 18 dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik.

BACA JUGA: Menghanyutkan, Mengejutkan, Chen Yufei Kalahkan Tai Tzu Ying di Final All England 2019

Ahsan / Hendra (ranking tujuh) harus meladeni perlawanan duo Negeri Jiran itu dalam 49 menit (statistik BWF) dengan kemenangan rubber game 11-21, 21-14, 21-12.

(Baca juga yang ini: Jangan Khawatir! Hendra Setiawan Siap Lakoni Final All England 2019)

BACA JUGA: Lewati Jalan Terjal, Chen Qingchen / Jia Yifan Raih Gelar Juara All England 2019

Tampak jelas saat pertandingan, pengalaman menjadi salah kunci Ahsan / Hendra mengalahkan Aaron (22 tahun) dan Soh (21). Ganda Malaysia memang lebih unggul soal kecepatan dan tenaga, tetapi Ahsan / Hendra lebih paham kapan saat menyerang dan mematikan lawan.

Gelar All England kali ini merupakan yang kedua buat Ahsan / Hendra setelah All England 2014. Titel ini sekaligus membuat Indonesia selalu menguasai nomor ganda putra All England dalam tiga tahun terakhir, setelah Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya berjaya di 2017 dan 2018.

BACA JUGA: Jangan Khawatir! Hendra Setiawan Siap Lakoni Final All England 2019

Sementara kegagalan Aaron / Soh membuat Malaysia kembali puasa gelar dari nomor ganda putra.

Terakhir kali ganda putra Malaysia juara di ajang badminton tertua di dunia ini ialah di tahun 2007, saat Koo Kien Keat / Tan Boon Heong mengalahkan Cai Yun / Fu Haifeng 21-15, 21-18. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Fajar / Rian Gagal Susul Ahsan / Hendra ke Final All England 2019


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler