jpnn.com, BIRMINGHAM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar ganda campuran di All England 2020, sekaligus mengakhiri empat tahun puasa Indonesia di sektor tersebut.
Praven/Melati juara setelah dalam laga final menundukkan ganda Thailand peringkat ketiga dunia Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
BACA JUGA: Kampiun di All England 2020, Fukushima/Hirota Ukir Rekor Buat Jepang
Setelah 62 menit (statistik BWF) pertandingan di Arena Birmingham, Minggu (15/3) malam WIB itu, Praveen/Melati menang 21-15, 17-21, 21-8.
Praveen tampil fantastis, menunjukkan kehebatan dan kesabaran.
BACA JUGA: Viktor Axelsen Menangis Setelah Pukul CTC di Final All England 2020
BACA JUGA: Final All England 2020 Sesaat Lagi, Lihat Jadwalnya di Sini
Smes Praveen sering membelah pertahanan pasangan Negeri Gajah Putih. Sulit dibendung.
Namun, Praveen juga menunjukkan kesabarannya ketika empat sampai lima kali servisnya dinyatakan fault.
Sesaat Praveen tampak frustrasi, tetapi mencoba sabar dan bisa segera melupakan.
Pemain kelahiran Bontang berusia 26 tahun itu kemudian bangkit dan tampil lebih galak menutupi kesalahan servisnya.
Melati. Perempuan kelahiran Serang berusia 25 tahun itu juga tampil sangat luar biasa.
Melati memberikan ketenangan buat Praveen. Permainan net Melati membuat Dechapol dan Sapsiree kewalahan dan terpaksa memberikan kok enak buat Praveen.
Melati juga sering melancarkan smes dan memotong kok dari Thailand dengan cepat, dan memberikan poin buat Indonesia.
Kombinasi fantastis dari Praveen, ditambah luar biasa dari Melati, membuahkan gelar juara. Ganda campuran peringkat lima dunia ini mengukuhkan diri menjadi jawara All England 2020.
Rekor pertemuan kedua ganda pun kini menjadi 4-2, Praveen/Melati unggul. "Terima kasih buat penonton Indonesia di sini. Karena kalian, kami bangkit di gim ketiga," ujar Praveen usai pertandingan, on court.
Praveen/Melati menjadi ganda campuran pertama Indonesia yang menjadi juara di All England dalam empat tahun terakhir.
Terakhir mixed double Merah Putih yang menjadi juara di All England ialah Praveen Jordan/Debby Susanto pada 2016. Ya. Praveen Jordan.
Praveen pun menjadi pemain Indonesia pertama yang menjadi juara di All England dengan pasangan yang berbeda. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek