jpnn.com - Final sesama wakil Indonesia tercipta di sektor tunggal putra seusai Jonatan Christie mengalahkan wakil India, Lakshya Sen.
Berlaga di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (16/3/2024) malam WIB, pemain kelahiran 15 September 1997 itu ke partai puncak seusai menang dengan skor 21-12, 10-21, 21-15.
BACA JUGA: Target dan Harapan Ginting Setelah Merebut Tiket Final All England 2024
Pada pertandingan ini, pebulu tangkis binaan PB Tangkas itu sedikit lengah di gim kedua setelah sempat unggul di awal laga.
Namun, dengan bermain lebih sabar, Jojo -sapaan akrab Jonatan- akhirnya bisa mengakhiri perlawanan peraih medali emas Commonwealth Games 2022 itu dalam tempo 1 jam 8 menit.
BACA JUGA: Begini Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting Menembus Final All England 2024
"Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu."
"Alhasil, tertinggal jauh dan saya tidak mau memaksa habis-habisan serta langsung mempersiapkan diri untuk gim ketiga," ungkap peraih medali emas Asian Games 2018 itu dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Melempem di Prancis, Jonatan Christie Perlahan Membaik di All England 2024
Dengan kemenangan ini, suami dari Shania Junianatha itu akan jumpa sesama wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di final All England 2024.
Pada pertandingan sebelumnya, pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu mengatasi perlawanan wakil Prancis, Christo Popov dengan skor 19-21, 21-5, 21-11.
Pertemuan Jojo dan Ginting di final All England 2024 membuat Indonesia dipastikan membawa pulang satu gelar dari turnamen BWF Super 1000 ini.
Hal itu juga mengakhiri paceklik gelar tunggal putra Indonesia di All England yang sudah berlangsung selama 30 tahun.
Tercatat, kali terakhir tungggal putra Indonesia berjaya di turnamen bulu tangkis tertua ini terjadi pada edisi 1994 silam saat Hariyanto Arbi menang melawan Ardy Wiranata 15-12, 17-14.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal