jpnn.com, TURIN - Pelatih Juventus Massimiiano Allegri mengungkap bagaimana cara tim asuhannya menaklukkan Chelsea di matchday kedua Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB.
Allegri mengibaratkan Juventus seperti nelayan yang tengah berjuang di lautan badai. Perlu sebuah strategi jitu untuk bisa lepas dari tekanan itu.
BACA JUGA: 5 Poin Penting Kemenangan Manchester United vs Villarreal
Pun dengan laga melawan Chelsea, Allegri menyebut perlu sebuah cara tersendiri untuk menaklukkan pasukan Thomas Tuchel.
“Biasanya, ketika pelaut berada di lautan badai, mereka selalu bisa menemukan jalan keluar. Itulah yang kami lakukan malam ini dengan pertandingan hebat melawan Juara Eropa (Chelsea, red)," buka Allegri.
BACA JUGA: Manchester United vs Villarreal 2-1: Cristiano Ronaldo Ulang Momen Bryan Robson
"Kami bermain dengan baik dalam hal teknis, tetapi harus diakui Juventus tidak banyak menciptakan peluang," tambahnya.
Allegri mengaku puas dengan kemenangan ini karena Juventus menjaga tren positif mereka di dua laga awal Liga Champions.
BACA JUGA: Barcelona dan Real Madrid Saling Sikut demi Bintang Timnas Belgia
"Setelah dua pertandingan, enam poin dan tanpa kebobolan, itu adalah langkah bagus menuju babak 16 besar," ujarnya.
Juventus menjamu Chelsea dengan kondisi pincang usai dua striker utama mereka Paulo Dybala dan Alvaro Morata mengalami cedera.
Alhasil, Bianconeri tinggal menyisakan satu penyerang murni dalam skuad mereka, yakni Moise Kean.
Namun, secara mengejutkan Allegri malah mencadangkan Kean dan lebih memilih Federico Bernardeschi untuk bermain sebagai False 9, diapit oleh Juan Cuadrado dan Federico Chiesa.
"Saya pikir kami bisa mendapat keuntungan dengan memainkan tiga pemain di depan, lalu saya memindahkan Chiesa ke penyerang tengah dengan Bernardeschi di belakang. Itu berjalan lebih baik," tambah sang allenatore.
Allegri juga memuji barisan lini tengahnya yang pada laga kontra Chelsea ditempati oleh Manuel Locatelli, Rodrigo Bentancur, dan Adrien Rabiot.
"Bentancur berjuang luar biasa, lalu Locatelli tampil lebih baik dalam memblokir Romelu Lukaku. Adrien Rabiot tidak memulai laga dengan baik, tetapi dia meningkat seiring berjalannya pertandingan,” tuturnya lagi.
Mantan nakhoda AC Milan ini mengaku sengaja membiarkan Chelsea menguasai jalannya pertandingan karena itu adalah pendekatan yang dia inginkan.
"Juventus harus tahu bagaimana memenangi pertandingan seperti ini, ketika anda harus menderita dan berjuang untuk hasil, itulah yang dilakukan para pemain malam ini," ucap Allegri.
Chelsea memiliki 66 persen penguasaan bola, tetapi tak ada satu pun yang berbuah gol.
"Dengan segala hormat kepada sang Juara Eropa (Chelsea, red), Wojciech Szczesny tidak memiliki penyelamatan yang nyata," pungkasnya.
Juventus sendiri berhasil menyudahi perlawan Chelsea dengan keunggulan 1-0 berkat gol tunggal yang dilesatkan Federico Chiesa pada menit 46'.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib