jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Allequa Perucha akhirnya berani merilis lagu ciptaannya sendiri yang bertajuk Life.
Lagu tersebut menjadi single kelima bagi dirinya di industri musik setelah sebelumnya merilis 4 single karya Alam Urbach dan Rizal Calao bersama girl grup Arize.
BACA JUGA: ARIZE Perkenalkan Formasi dan Lagu Baru
Dalam lagu Life, Allequa Perucha bertindak sebagai pencipta lagu, penulis lirik, pengarah vokal hingga mengisi backing vocal sendiri.
Dia bahkan turut menentukan konsep musik gitar, bass, keyboard dan drum yang dimainkan D'Touch Band (Amin HRP, Anto Rita, Eko F. Lubis dan Yudha Krisna).
BACA JUGA: Makin Dikenal, ARIZE Persembahkan Lagu Say Yes
Alumni GADIS Sampul 2021 juga bertanggung jawab mendesain sendiri cover single Life dengan gambar buatannya.
Berawal dari menjadi main vokalis dan pemain bass di band sekolah, Allequa harus menyelesaikan tugas akhir sebagai prasyarat kelulusan sekolah dari SMA Cikal Serpong.
BACA JUGA: Jalani Debut, Arize Hadirkan 3 Lagu Sekaligus
Dia pun memutuskan untuk membuat karya tulis tentang musik inspiratif bagi remaja sekaligus menggubah lagu sesuai topik.
“ Aku sempat enggak percaya diri dan ragu, tetapi karena dorongan dan support dari tiga guruku di sekolah, akhirnya aku memberanikan diri untuk menulis lirik dan nada lagu Life ini," ungkap Allequa Perucha, Rabu (19/3).
Meski awalnya kurang percaya diri, peserta Putri Tenun Songket Indonesia 2024 itu akhirnya memberanikan diri merilis lagu Life.
Allequa Perucha mengatakan Life merupakan lagu yang berkisah tentang semangat mengatasi masalah insecurity di kalangan remaja.
"Sesuai pendapat remaja responden penelitianku, mereka suka lagu bergenre pop rock untuk mengatasi insecurity mereka,” ujar anak dari A. Kasandra Putranto itu.
Rasa percaya diri Allequa Perucha makin bertambah dengan bimbingan musisi senior Tamam Hoesein, yang masih ada hubungan famili jauh, atau kakek bagi Allequa dan Amabelle personel ARIZE.
Proses pembuatan single Life memakan waktu sekitar 2,5 bulan dari mulai ide sampai masuk studio hingga mixing dan mastering.
“Pas ketemu Eyang tiga kali pertemuan, aku belajar tentang musik Indonesia, menggali apa yang sebenarnya aku mau, mengenali lebih jelas genre musik yang diinginkan, ingin jenis musik pop rock yang seperti apa, akhirnya makin jelas bayangan lagunya," beber Allequa Perucha.
"Pada Februari 2025 setelah lirik lagu dan nadanya semakin lengkap, aku ketemu sama band yang bisa menangkap maunya aku, dan mainkan musik gitar, drum, keyboard dan bass. Setelah selesai semua, langsung mixing dan mastering dan unggah di TuneCore,” sambungnya.
Allequa Perucha mengaku bahagia sekaligus bangga lagu Life akhirnya dirilis dan tersedia di berbagai platform musik digital.
Lagu Life dirilis dalam bahasa Inggris lantaran alasan sesuai ketentuan sekolah dan demi mewakili kegalauan diri dan teman-teman online yang mengalami insecurity di masa remaja.
"Aku berharap dengan dirilisnya lagu Life ini, akan semakin banyak remaja seusiaku yang berani berkiprah dan menampilkan minat serta bakatnya, agar menjadi inspirasi bagi remaja-remaja Indonesia," tambah Allequa Perucha.
Versi Indonesia dari lagu Life juga kemungkinan segera dirilis dalam waktu dekat.
Selain itu, Allequa Perucha juga berencana merilis lagu ciptaannya bersama tiga personel Arize lainnya, Ella, Amabelle dan Aurel. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra