Di kecamatan ini tercatat jumlah warga miskin sebanyak 6.693 jiwa, dari jumlah penduduk 182.294 jiwa yang tersebar di sebelas kelurahan. Diperkirakan, sekitar 20 persen warga miskin di kecamatan ini belum menerima BLSM.
Sekretaris Camat (Sekcam) Tanahsareal Kota Bogor, Sahib Khan mengatakan, pembagian BLSM di kecamatannya terkendala. Menurutnya, tidak ada koordinasi antara Kantor Pos (yang berwenang menyalurkan BLSM, red) dengan kecamatan, sehingga pada hari pertama pembagian BLSM kacau, banyak yang ketakutan tidak mendapat BLSM.
“Kami juga tidak mempunyai data warga yang menerima BLSM, tetapi sesuai dengan data warga miskin yang ada, yakni 6.693 jiwa, maka, kemungkinan besar yang menerima juga seperti itu,” katanya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Sabtu (29/6).
Dia menuturkan, hingga saat ini kurang lebih ada dua RW di dua kelurahan yang berbeda yang belum menerima BLSM. Yakni RT 3/1 di Kelurahan Sukaresmi dan satunya lagi berada di Kelurahan Sukadamai.
“Kemarin, puluhan warga sempat mengadu kepada kami, tetapi karena kami juga tidak mempunyai data kami hanya bisa mengoordinasikan dengan pihak kantor pos saja,” jelasnya.
Dia menyebutkan, seharusnya ada koordinasi yang dari kantor pos mengenai warga yang layak mendapatkan BLSM. Sebab, ada beberapa warga yang telah mutasi dan juga yang meninggal alias status almarhum tapi namanya masih ada sebagai penerima BLSM. “Kasus seperti ini yang paling banyak kami terima, namun kami akan terus melakukan monitoring,” pungkasnya.
Dia menambahkan, sangat menyayangkan, keteledoran yang dilakukan Kantor Pos, yang tidak menyediakan keamanan lebih. “Padahal ada ratusan juta yang disimpan di Kantor Pos,” pungkasnya.(rp3/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 935 Personel Polda Naik Pangkat
Redaktur : Tim Redaksi