Alokasikan Beasiswa Hingga Puluhan Miliar Rupiah

Minggu, 26 Januari 2014 – 05:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Negeri jiran Malaysia kian gencar merekrut mahasiswa atau pelajar Indonesia. Sekarang akses kuliah di Malaysia tidak hanya melalui biaya mandiri tetapi sudah mulai bermunculan akses beasiswa pendidikan.

Data dari pejabat setingkat atase pendidikan di Kedutaan Malaysia di Jakarta, menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang kuliah di Malaysia sekitar 14 ribu orang. Jumlah itu menempatkan Indonesia di urutan ketiga negara penyumbang mahasiswa asing di Malaysia.

BACA JUGA: Janji Berikan Insentif untuk Guru Pedalaman

Posisi pertama diduduki oleh Tiongkok dan kedua oleh negara-negara di kawasan Timur Tengah. Saat ini total mahasiswa asing yang berkuliah di Malaysia mencapai 100 ribu orang. Jumlah mahasiswa asing itu cukup besar, jika dibandingkan dengan jumlah seluruh mahasiswa yang mencapai 1,1 juta jiwa (9 persen) berdasarkan data laporan 2012.

Beasiswa untuk mahasiswa asing di Malaysia tidak hanya diberikan oleh kampus negeri atau milik pemerintah. Tetapi kampus swasta disana juga memberikan akses beasiswa untuk mahasiswa asing, termasuk dari Indonesia.

BACA JUGA: Sekolah Gelar Seleksi Mandiri

Di antara kampus swasta yang baru pertama kali membuka akses beasiswa untuk mahasiswa Indonesia adalah HELP (ditulis huruf kapital semua) University Malaysia. Tahun ini mereka membuka akses beasiswa untuk mahasiswa dari Indonesia dengan tajuk HELP University"s Malaysia-Indonesia Scholars Award (MINSA).
 
Total beasiswa yang bisa diperebutkan oleh calon mahasiswa Indonesia mencapai USD 1 juta atau sekitar 12,15 miliar. President and Vice-Chancellor Help University Malaysia Datuk Dr Paul Chan mengatakan untuk masa studi selama tiga tahun, total anggaran yang disiapkan untuk mahasiswa asal Indonesia mencapai USD 3 juta (Rp 36,4 miliar).
 
Chan mengatakan potensi pelajar Indonesia sangat luar biasa. "Indonesia wilayahnya luas, masyarakatnya banyak. Otomatis potensi sumber daya manusianya juga besar," kata dia.

Chan mengatakan alokasi anggaran untuk beasiswa pelajar dari Indonesia ini sangat besar dan dia berharap bisa dimanfaatkan dengan baik.
 
Dia mengatakan saat ini pelajar Indonesia yang berniat kuliah di HELP University Malaysia sudah bisa mendaftar atau registrasi di website resmi kampus itu. Diantara penilaian untuk bisa mendapatkan beasiswa di kampus ini adalah, nilai Ujian Nasional (unas) 2014.

BACA JUGA: Telkom Perkuat Sektor Pendidikan

Pelamar yang berpeluang lolos beasiswa ini adalah, siswa dengan rata-rata nilai unas tujuh hingga delapan. Persyaratan standar lainnya adalah skor TOEFL.
 
Chan belum bisa menghitung alokasi kursi untuk beasiswa pelajar Indonesia. Sebab dia masih menunggu hasil akhir pelajar Indonesia yang mendaftar beasiswa HELP University. Dia menuturkan ada sejumlah kondisi yang membuat pelajar Indonesia betah di Malaysia. Yakni budaya dan kurikulum pendidikan yang hampir sama.
 
Dia menuturkan HELP University memiliki keunggulan di bidang ilmu akuntansi dan ekonomi. Dia mengatakan dalam beberapa tahun ke depan, banyak perusahaan Malaysia yang eksodus ke Indonesia. "Otomatis membutuhkan karyawan reguler dari Indonesia," katanya. Kondisi itulah yang bisa menjadi peluang untuk diisi alumni kampusnya. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 543 Guru Tidak Lulus Sertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler