jpnn.com - BARCELONA - Fernando Alonso sudah mendapatkan 30 kemenangan sepanjang karirnya di balapan Formula 1. Pembalap Ferrari tersebut juga mengantongi dua gelar juara dunia. Masing-masing pada musim 2005 dan 2006 silam.
Namun, khusus untuk balapan seri Belgia, Alonso selalu menjadi pecundang. Pembalap asal Spanyol tersebut tak sekalipun bisa menjadi juara. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner up di musim 2005 silam. Ketika itu, gelar juara direbut Kimi Raikkonen.
BACA JUGA: Dikalahkan Persib, Persidafon Terancam Terdegradasi
Nah, menghadapi balapan di Belgia 25 Agustus mendatang, Alonso langsung bersikap waspada. Pembalap berusia 32 tahun tersebut tak ingin jemawa. Bayang-bayang kegagalan di musim-musim sebelumnya begitu menghantui Alonso.
“Saya melakukan hal yang bagus ketika finish di posisi runner up musim 2005 silam. Sejauh ini, saya belum pernah menang di Belgia. Saya juga sering retired di Belgia,” terang Alonso seperti dilansir laman Crash, Selasa (20/8).
BACA JUGA: Pirelli Pertahankan Ukuran Ban
Alonso mengungkapkan beberapa factor kegagalannya memenangi balapan seri Belgia. Di antaranya ialah masalah teknis. Selain itu, Alonso juga mengaku sering melakukan kesalahan sendiri. Hal itulah yang membuatnya merasa tak beruntung di Belgia.
“Sirkuit di Belgia tidak sama dengan yang lainnya. Sesi latihan akan sangat penting untuk mendapatkan keseimbangan mobil. Sirkuit di Belgia adalah sirkuit yang benar-benar memompa adrenalin,” tegas pembalap dengan gaji termahal di dunia tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Cetak Gol Pertama Buat Persib Bandung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Ingin Putus Dominasi Yamaha
Redaktur : Tim Redaksi